apahabar.com, BALIKPAPAN – Pemerintah memastikan 1 Ramadan 1443 H atau puasa pertama di bulan suci, jatuh besok, Ahad (3/4).
Lantas, pasar tradisional di Balikpapan, Kaltim, pun menjadi sasaran masyarakat khususnya emak-emak.
Pantauan apahabar.com, Sabtu (2/4) pagi di Pasar Pandansari Balikpapan sudah mulai dipadati pengunjung.
Keperluannya untuk membeli menu sahur maupun berbuka. Situasi padat merayap membuat para pedagang kebanjiran rejeki.
“Alhamdulillah mas, sudah mulai ramai sejak hari Rabu (30/3),” kata Rini, salah satu pedagang gula.
Namun pengunjung dibuat terkejut dengan naiknya sejumlah harga barang di pasar.
Contohnya harga cabai merah saat ini sebesar Rp80 ribu per kilogramnya alias naik Rp10 ribu dari harga sebelumnya.
Kenaikan itu, belum termasuk kebutuhan lain, seperti minyak goreng yang masih sangat mahal.
“Minyak goreng yang merek Bimoli sama Fortune ini kena Rp60 ribu dua liternya mas. Kalau yang botolan (curah) itu harganya Rp30 ribu satu literan lebih,” ujar Idah, pedagang minyak goreng.
Bukan hanya itu saja, harga bahan pokok lainnya seperti bawang merah dan ayam potong juga ikut melonjak.
Harga ayam potong ukuran besar seharga Rp60 ribu per ekornya. Harga ini naik sekitar Rp5 ribu hingga Rp7 ribu dari sebelumnya.
“Ini harga bawang merah Rp30 ribu per kilogram, naik Rp3 ribu. Terus harga gula juga naik nah, jadi Rp15 ribu dari sebelumnya sekitar Rp12 ribu aja,” ungkap Rahmah, salah seorang pembeli di Pasar Pandansari.
Meski begitu, warga tetap membeli bahan-bahan pokok tersebut untuk keperluan memasak.
“Ya mau nggak mau sudah, buat sahur nanti soalnya,” tambah Rahmah.