Tak Berkategori

Bertambah 393, Positif Covid-19 di Kaltim Jadi 22.861 Kasus

apahabar.com, SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami lonjakan cukup tinggi pada hari…

Ilustrasi penanganan pasien Covid-19. Foto-Antara/Mohamad Hamzah

apahabar.com, SAMARINDA – Kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami lonjakan cukup tinggi pada hari ini, Selasa (15/12), dengan tambahan sebanyak 393 orang.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, mengatakan dengan tambahan kasus baru tersebut, akumulasi kasus terkonfirmasi posiitif di Kaltim telah mencapai 22.861 kasus.

“Kasus Covid-19 di Kaltim kembali meledak, ada tambahan hampir 400 kasus aktif perhari ini, tentunya kondisi ini patut menjadi perhatian utamanya masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan,” kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi di Samarinda seperti dilansir Antara.

Andi menambahkan juga terjadi penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 170 kasus.

“Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 19.397 kasus,” kata Andi.

Andi menjelaskan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 393 kasus terjadi di Berau 20 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 158 kasus, Kutai Timur 71 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 63 kasus, Bontang 25 kasus dan Samarinda 29 kasus.

Sedangkan tambahan pasien sembuh sebanyak 170 kasus terjadi di Berau 2 kasus, Kutai Barat 7 kasus, Kutai Kartanegara 40 kasus, Kutai Timur 36 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 31 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 43 kasus.

Andi juga melaporkan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak 3 orang yakni satu orang di Kutai Timur, 1 orang di Kutai Kartanegara dan 1 lainnya di Balikpapan.

“Kasus kematian Covid-19 di Kaltim masuk kategori tinggi, saat ini sudah ada sebanyak 645 kasus meninggal akibat virus corona,” ujarnya.

Sedangkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan baik karantina di Rumah Sakit maupun secara mandiri sebanyak 2.819 pasien.