Sidang Sambo

Belajar dari Gestur Putri Candrawathi dan Meghan Markle: Ini Ciri Tangisan Palsu

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dinilai pura-pura menangis saat persidangan. Meghan Markle pun pernah dianggap demikian. Bagaimana ciri tangisan palsu?

Tangisan Putri Candrawathi di sidang perdananya (Foto: tangkapan layar/ TikTok)

apahabar.com, JAKARTA - Putri Candrawathi menuai sorotan publik ketika menghadiri sidang perdana terkait pembunuhan Brigadir J, Senin (17/10). Sembari memangku berkas dan pena, dia kedapatan menitikkan 'air mata buaya'.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan warganet melalui kolom komentar di akun Instagram @tante.rempong.official. Akun ini mengunggah sebuah video, di mana menunjukkan gesturnya yang terlihat janggal.

Dalam video itu, Istri Ferdy Sambo mengenakan masker dan menggerai rambut pendeknya, sehingga hanya sebagian wajahnya yang terlihat. Meski begitu, dia yang semula tengah memegang pena, tiba-tiba kedapatan melirikkan mata ke sebelah kanan, lalu menangis.

Gestur yang demikian sontak menuai beragam respons dari warganet. Banyak yang menduga Putri seolah menunggu momen kamera menyorot dirinya, lantas berpura-pura menangis untuk mendulang rasa iba.

“Drama queen sesungguhnya, bu PC jangan main-main sama netizen ya. Netizen tuh jeli-jeli dan pinter-pinter sekarang,” tulis salah seorang warganet di kolom komentar. Akun lain pun menimpali, “Netizen tuh intel sesungguhnya tau".

Baca Juga: 5 Desa Ekowisata Menarik di Indonesia

Ada pula yang mengatakan tangisan Putri hanyalah akting semata. “Dia memang nangis tapi bukan karena sedih tapi lebih ke ngantuk. Kan biasanya gitu kalau kita ngantuk terus nguap terus-terusan lama-lama keluar air mata dari samping. Ini pengalaman saya lho ya jangan dibully,” kata warganet yang lain.

‘Akting’ Meghan Markle

Kasus serupa juga pernah menimpa istri Pangeran Harry, Meghan Markle, saat menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II. Gestur wajah sang aktris dinilai tak menunjukkan kesedihan yang berarti.

Senyum Palsu Meghan Markle (Foto: DetikHelath)

“Kami tidak melihat banyak gerakan otot di wajah Meghan dalam foto yang berkaitan dengan ekspresi emosional yang nyata," jelas pakar bahasa, Adrianne Carter, dilansir dari NPR News, Kamis (20/10).

Dia menegaskan sebenarnya sulit untuk memastikan apakah air mata Meghan benar-benar tulus atau sekadar akting belaka. Kendati begitu, Adrianne menilai, Meghan tahu betul bahwa air matanya akan terlihat dan difoto banyak orang.

Ciri Tangisan Palsu

Pakar Kecerdasan Emosional, Cliff Lansley, mengatakan ada sejumlah hal yang membedakan kesedihan asli dengan tangisan palsu. Orang yang berpura-pura menangis, utamanya, terlihat dari gerakan alisnya.

Baca Juga: Tak Lulus Kuliah, Begini Kisah Steve Jobs sampai Sukses Mendirikan Apple

Alis bagian dalam milik orang yang benar-benar sedih akan bergerak ke atas, bukan ke bawah seperti kesedihan palsu. Alisnya simetris dan sering bergerak bersamaan dengan otot-otot mulut.

“Ini adalah sinyal yang berkembang dan tidak diminta yang terjadi dalam waktu setengah detik setelah merasakan kesedihan dan sangat sulit untuk ditekan atau disembunyikan," jelas Lansley, seperti dikutip dari The Emotional Intelligence Academy.

Sedangkan, pada orang yang berpura-pura menangis, alisnya terlihat turun bersamaan dengan dirapatkannya bibir mereka. Bibir pun dibuat melengkung ke bawah dengan posisi dagu yang dipaksa ke atas.

Baca Juga: Menyelami Multiverse, Kembaran Manusia dari Dunia Paralel

Gestur yang demikian juga disebut sebagai sulk atau cemberut. Ini biasanya digunakan untuk mendapatkan perhatian, atau mencoba terlihat prihatin dan sedih di hadapan orang lain.

Sementara itu, sambung Lansley, segelintir orang menunjukkan kesedihan palsu yang tidak begitu jelas. ‘Akting’ mereka terlihat lebih meyakinkan, salah satunya dengan menaikkan alis bagian dalam.

Lansley juga menjelaskan ada beberapa ciri lain yang menandakan tangisan palsu. Beberapa di antaranya, menekan alis hingga muncul garis vertikal antara kedua alis; satu alis diangkan lebih tinggi dari lainnya; dan wajah bagian bawah terlihat tidak sinkron dengan gerakan alis.