Barbuk Naik Dua Kali Lipat, Polres HSS Gencar Patroli Narkoba

Kapolres HSS Muhammad Yakin Rusdi meminta Sat Resnarkoba dan Polsek-polsek di wilayah hukumnya meningkatkan patroli rutin mencegah peredaran narkotika.

Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi didampingi Kasat Resnarkoba dan Kabag Ops Polres HSS menunjukkan barang bukti hasil Operasi Sikat Intan 2025. Foto-Ahmad Syaifin Nuha/Bakabar.com

bakabar.com, KANDANGAN - Tekad Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) dalam memberantas narkoba tak surut meski Operasi Sikat Intan 2025 resmi berakhir.

Kapolres HSS, AKBP Muhammad Yakin Rusdi, menegaskan bahwa patroli dan penindakan terhadap peredaran sabu tetap harus dilanjutkan secara rutin oleh jajaran Sat Resnarkoba dan seluruh Polsek.

“Jangan tunggu operasi. Walaupun Operasi Sikat Intan sudah selesai, patroli dan penindakan harus tetap berjalan. Ini tugas bersama untuk menyelamatkan generasi kita,” tegas Kapolres saat menggelar konferensi pers di Aula Amandit Mapolres HSS, Selasa (15/7).

Dalam Operasi Sikat Intan 2025, polisi berhasil mengungkap 11 kasus narkoba dengan 13 tersangka, termasuk seorang perempuan. Barang bukti (barbuk) yang diamankan mencapai 19,78 gram sabu-sabu, dua kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya 9,1 gram.

“Seluruh tersangka merupakan pengedar. Ini menunjukkan peredaran sabu di wilayah kita masih tinggi, dan kualitas barang bukti tahun ini meningkat drastis,” tambahnya.

Hasil penelusuran menunjukkan sebagian besar sabu yang diamankan berasal dari kabupaten tetangga, yang diselundupkan ke wilayah HSS. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan pengawasan lintas wilayah.

Dari 13 tersangka, empat orang ditangkap di Kecamatan Padang Batung, sementara sisanya tersebar di Kandangan, Daha Selatan, Angkinang, Daha Utara, dan Simpur (Kabupaten HSS), serta dua tersangka dari Labuhan Amas, Hulu Sungai Tengah.

Jika dikonversi ke nilai pasar, sabu seberat 19,78 gram tersebut ditaksir bernilai Rp35,6 juta. Lebih penting lagi, dengan asumsi 1 gram sabu dapat dikonsumsi oleh 8 orang, maka upaya ini berhasil menyelamatkan sekitar 158 jiwa dari jerat narkoba.

“Kami tidak hanya menghitung barang bukti, tapi juga nyawa yang berhasil diselamatkan,” tutup Kapolres.