Nasional

Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Banjir Samarinda

apahabar.com, SAMARINDA – Sejumlah relawan masih membantu korban terdampak banjir di Samarinda. Relawan dari komunitas Gerakan…

Tiga relawan GMSS-SKM Posko Hamur Keinan Jl Pemuda membantu mendistribusikan bantuan dari Kecamatan Samarinda Kota, untuk korban banjir di Perumahan Bengkuring, Selasa kemarin. Foto-Antara

apahabar.com, SAMARINDA – Sejumlah relawan masih membantu korban terdampak banjir di Samarinda.

Relawan dari komunitas Gerakan Memungut Sehelai Sampah Sungai Karang Mumus (GMSS-SKM) di Posko Hamur Keinan Jl Pemuda, salah satunya. Hingga kini mereka masih mendistribusikan bahan makanan, roti, dan obat-obatan.

Fitriani Sinaga, salah seorang relawan GMSS-SKM Samarinda, mengatakan bahwa Posko Hamur Keinan yang mereka tempati konsen membantu korban banjir di kawasan Jl Pemuda, Jl Kesehatan, hingga Jl Kerukanan.

Namun mulai Selasa kemarin, tim yang dikomandoi oleh Keinan Hardjani dan Koordinator Lapangan Bachtiar Efendi ini mengarahkan bantuannya ke Perumahan Bengkuring. Kawasan ini masih terendam air dengan rata-rata tinggi permukaan satu meter.

Menurut Naga, panggilan akrabnya Fitriani, kemarin pihaknya membantu mendistribusikan bantuan dari Kecamatan Samarinda Kota untuk korban banjir di Perumahan Bengkuring.

Kemudian Rabu ini pihaknya juga kembali mendistribusikan bahan makanan, makanan siap santap, dan obat-obatan dari sejumlah donatur. Para korban banjir yang menerima bantuan hari ini masih difokuskan di kawasan Bengkuring.

Sehari sebelumnya, Camat dan jajarannya turut menyerahkan bantuan di Bengkuring. Camat Samarinda Kota Firman Adhy Stia berharap air di Bengkuring segera surut sebagaimana di kawasan lain di Samarinda yang sudah lebih dulu surut.

Banjir kali ini menurut dia merupakan fenomena alam akibat hujan yang terus mengguyur di Kota Samarinda, luapan dari hulu Sungai Karang Mumus, Sungai Mahakam, termasuk anak-anak sungainya sehingga semua sungai yang meluap tersebut tidak bisa menampung debit air yang begitu besar dan kemudian menjadi banjir.

“Kalau untuk Kecamatan Samarinda Kota sendiri tidak terkena banjir, tapi kami peduli terhadap saudara-saudara kita yang terlanda banjir, maka melalui bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban korban,” ucap Firman.

Melanda sejak hari ketiga lebaran, Pemkot Samarinda telah mengeluarkan status tanggap darurat. Bahkan, empat hari yang lalu status darurat diperpanjang hingga tiga hari ke depan.

Banjir terparah merendam pemukiman warga di Kecamatan Samarinda Utara, Sempaja Timur dan Sempaja Utara, korban terdampak mencapai ribuan jiwa.

Banjir juga sempat memutuskan akses utama dari wilayah Kota Samarinda menuju Bandara APT Pranoto Samarinda yang tengah padat saat aktivitas arus mudik lebaran, baru tadi.

Baca Juga: Atasi Banjir Samarinda Tak Cukup dengan Teori

Baca Juga:Berangsur Surut, Pemkot Perpanjang Status Darurat Banjir Samarinda

Sumber: Antara
Editor: Fariz Fadhillah