Pemko Banjarbaru

Bantu Landaikan Covid-19 di Banjar, Pjs Wali Kota Banjarbaru Turut Menyosialisasikan PP Tentang Satpol PP

apahabar.com, BANJARBARU – Pjs Wali Kota Banjarbaru sekaligus Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri Bernhard E…

Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E Rondonuwu saat menghadiri sosialisasi penerapan protokol Covid-19 di Martapura, Kabupaten Banjar. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Pjs Wali Kota Banjarbaru sekaligus Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri Bernhard E Rondonuwu, menyosialisasikan PP Nomor 16 Tahun 2016 tentang satuan Polisi Pamong Praja.

Dalam kegiatan sosialisasi di Martapura Kabupaten Banjar itu, juga dibahas tentang pembentukan satgas Satpol PP di setiap kecamatan.

Hal itu bertujuan untuk melandaikan wabah Covid-19 di Kabupaten Banjar.

Nampak hadir dalam kegiatan ini Kepala Satpol PP Banjar, Kepala Satpol PP Tanah Laut, Kepala Satpol PP Tapin, serta seluruh Camat se-Kabupaten Banjar, dan para undangan lainnya.

Pjs Wali Kota Banjarbaru itu menyampaikan dan menekankan kepada seluruh anggota Satpol PP yang ada di wilayah Kabupaten Banjar untuk wajib memahami SOP dalam penegakan peraturan Covid 19.

“Karena sebagai garda terdepan kalau dia memahami SOP pasti dia dalam bertugas sudah tahu persis tentang tata cara bagaimana menjaga dirinya sendiri kemudian menjaga orang lain,” ujar Bernhard beberapa waktu lalu.

Karena, lanjutnya dalam duta perubahan dimulai dari individu dulu kemudian menjadi role model dalam hidup dan keluarga kemudian masuk dalam lingkup masyarakat dan masuk lagi ke dalam institusi terutama para kepala SKPD, kasat, lalu antara individu keluarga masyarakat.

Dan institusi mendukung lokal demi lokal Pemerintah kabupaten kota di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.

“Biasanya dalam setiap daerah itu mempunyai tindakan dalam hal penegakan protokol Covid-19 berdasarkan peraturan kepala daerah masing-masing,” terangnya.

Kalsel sendiri katanya, peraturan itu diatur dalam peraturan daerah dan menjadi payung hukum bagi seluruh kabupaten/kota.

“Pelaksanaan itu akan didahulukan sesuai dengan kearifan lokal, apalagi sekarang memasuki bulan ke-9. Ini komunikasi yang efektif dari daerah pada pandemi ini kita harus ubah apa yang paling efektif untuk masyarakat,” jelasnya.

“Karena dalam pengamatan kita semua bisa melihat bagaimana masyarakat memakai masker mencuci tangan dan menjaga jarak itu rata-rata sudah dilaksanakan,” lanjut Pjs Wali Kota Banjarbaru itu.

Ia sendiri berharap dapat lebih mensosialisasikan dan menegakkan tentang protokol kesehatan Covid-19 serta selalu menyosialisasikan 3M.

“Saya terus mensosialisasikan untuk selalu mengedepankan protokol Covid-19 sehingga membuat efektif dalam melandaikan angka penyebaran Covid-19 ini khususnya di Wilayah Kabupaten Banjar,” pungkasnya.