apahabar.com, BANJARMASIN – Berusaha meringankan beban masyarakat yang dilanda musibah banjir, Polda Kalimantan Selatan menurunkan ratusan personel ke berbagai kawasan.
Pengerahan kekuatan tersebut terutama menyasar ke sejumlah desa di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut.
Akibat intensitas curah hujan yang belum terlihat menurun, ketinggian air sudah hampir mencapai atap rumah.
Bersama petugas lain dari TNI, Polres setempat dan BPDB, relawan dan masyarakat sekitar, mereka bahu-membahu mengevakuasi warga yang terdampak, terutama anak-anak dan lanjut usia.
Masih mengenakan seragam lengkap dan berpelampung, mereka menyisir setiap rumah warga.
Warga lanjut usia dibopong dan dievakuasi ke tempat aman. Dalam kesempatan lain, mereka mengevakuasi warga menggunakan lanting.
Berdasarkan data yang diperoleh Polda Kalsel, sedikitnya 7 kecamatan di Kabupaten Banjar yang mengalami banjir parah.
Mulai dari Pengaron, Astambul, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat, Intan dan Kecamatan Sungai Tabuk.
“Terdapat 7 Kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Banjar,” papar Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Mochamad Rifa’i, Rabu (13/11)
“Diperkirakan ketinggian air terus meningkat, mengingat hujan seharian sampai malam. Sampai sekarang ketinggian air sudah mencapai 1 hingga 2 meter,” imbuhnya.
Selain membantu evakuasi, Polda Kalsel juga membagikan sejumlah logistik kepada warga, baik makanan siap saji, selimut dan obat-obatan.