Pemko Banjarbaru

Bantu Kalsel Capai Target Vaksinasi, Banjarbaru Harus Kerja Keras

apahabar.com, BANJARBARU – Meski cakupan vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 70 persen, nyatanya Kota Banjarbaru masih harus…

Kota Banjarbaru harus mengejar target lebih tinggi sampai akhir Desember 2021 guna membantu Provinsi Kalsel mencapai target cakupan 70 persen pada akhir tahun ini. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Meski cakupan vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 70 persen, nyatanya Kota Banjarbaru masih harus mengejar target lebih tinggi sampai akhir Desember 2021.

Itu guna membantu Provinsi Kalsel mencapai target cakupan 70 persen pada akhir tahun ini.

Seperti diketahui, per 20 Desember cakupan vaksinasi Covid-19 Kalsel masih rendah yakni 58,92 persen.

Epidemiolog Kesehatan dari Dinas Kesehatan Banjarbaru, Edi Sampana, menyampaikan sampai kemarin, baru 1.862.573 warga Kalsel yang divaksin dosis pertama.

Berdasarkan capaian rata-rata 13 kabupaten atau kota dalam melakukan vaksinasi, diperkirakan 9 wilayah di antaranya tidak akan mencapai cakupan 70 persen.

“Karena itu untuk mencapai cakupan provinsi 70 persen, 4 kabupaten kota (Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Bumbu, Balangan) yang sudah melewati target tetap harus bekerja keras mencapai cakupan setinggi-tingginya,” jelas Edi kepada apahabar.com, Selasa (21/12).

Untuk mencapai cakupan 70 persen pada akhir tahun ini, masih ada 350.223 warga Kalsel yang perlu divaksin dosis pertama.

“Kalau dibagi 11 hari (mulai dari hari ini) maka dalam satu hari rata-rata minimal 31.839 orang yang divaksin dosis pertama,” jelasnya.

Namun, dia bersyukur karena Polri dan TNI all out membantu mewujudkan target itu. Sedikitnya ada 2.200 orang yang menjadi target vaksinasi per harinya.

“Saya dengar setiap anggota Polri diberi target oleh pimpinannya untuk membawa masyarakat sasaran vaksin ke pos pelayanan terdekat,” katanya

Sementara sasaran utamanya masih orang dengan komorbid dan lansia. Karena kalau keduanya sampai terkena Covid-19, risiko menjadi berat atau fatal lebih tinggi daripada kelompok usia yang lain.

Sampai kemarin sudah 7.095 atau 52,02 persen lansia Banjarbaru yang divaksin. Padahal idealnya berada di kisaran 60 persen.

Dia melanjutkan berdasarkan rata-rata capaian memvaksin lansia (sebesar 35 per hari), diperkirakan Banjarbaru tidak akan mencapai 60 persen.

Untuk mencapai target itu, kata dia, perlu upaya khusus. Sebab untuk mencapai target 60 persen, masih 1.088 Lansia lagi yang perlu divaksin dosis pertama.

“Kalau dibagi 11 hari, maka dalam satu hari rata-rata minimal 99 yang divaksin dosis pertama,” tuntasnya.