apahabar.com, BANJARBARU – Posko Tanggap Darurat Bencana (TDB) PMI Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan getol mengedukasi warga akan ancaman wabah penyakit pasca-banjir.
Mereka juga menyiagakan personel dan sarana kebencanaan guna mendukung Pemerintah Kota Banjarbaru dalam upaya merespons banjir yang sempat merendam.
“20 personel dengan dilengkapi sarana pendukung kebencanaan disiagakan untuk membantu Pemerintah dalam tanggap darurat banjir Kota Banjarbaru,” kata H. Aiman, Koordinator Posko TDB PMI Kota Banjarbaru, Selasa (16/3).
Berdasarkan hasil assesment yang dirilis dalam laporan situasi PMI kota Banjarbaru pada Senin (15/3), di RT 1 tercatat ada 67 KK atau 209 jiwa dengan 58 rumah warga yang terdampak banjir.
Kemudian di lingkungan RT 02 kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang tercatat sebanyak 118 KK atau 265 Jiwa dan ada 78 rumah warga yang terdampak banjir.
Menindaklanjuti hasil assesment tersebut, Posko TDB PMI Kota Banjarbaru melakukan kegiatan skala prioritas bantuan paket sembako, edukasi kesehatan dan promosi kebersihan di lingkungan RT 01 dan 02 Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang sejak Senin (15/3).
Menurut Aiman, selain distribusi bantuan paket sembako dengan cara mengunjungi warga terdampak langsung, personel juga mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit diare, demam berdarah, gatal-gatal atau penyakit kulit lainnya yang rentan menyerang warga pasca-banjir.
“Selain itu, di lingkungan RT 01 warga dibantu relawan PMI mulai membersihkan material banjir sekaligus bagikan bantuan 15 paket sembako,” ungkapnya.
Hasil pantauan personil PMI yang bertugas, wilayah terdampak banjir di Kelurahan Landasan Ulin selatan pada hari ini, Selasa (16/3) debit air terpantau surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing secara mandiri.
“Saat ini warga mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih terutama di kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Mas dan Kelurahan Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru,” pungkasnya.