Tak Berkategori

Banjir Balikpapan, Aktivitas Kota Nyaris Lumpuh-Banyak Warga Terjebak

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan, Kaltim kembali dilanda banjir. Banjir akibat hujan deras, sejak Jumat (03/9)…

Kondisi Kota Balikpapan yang dilanda banjir akibat hujan deras, sejak Jumat (3/9) dini hari Wita. Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kota Balikpapan, Kaltim kembali dilanda banjir. Banjir akibat hujan deras, sejak Jumat (03/9) dini hari Wita, nyaris melumpuhkan aktivitas warga.

Banjir juga mengakibatkan banyak dari warga Balikpapan terjebak hingga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet.

Sementara di beberapa ruas jalan Kota Balikpapan tertutup karena air dari drainase meluap. Masyarakat yang hendak beraktivitas bekerja pun terpaksa terhambat.

Kondisi banjir yang cukup parah terjadi di kawasan KM 11, Gang Mandor, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara. Banjir di kawasan ini setinggi dada orang dewasa. Bahkan masyarakat harus dibantu Tim SAR Gabungan untuk keluar dari rumahnya masing-masing.

“Sedang dilakukan evakuasi terhadap warga menggunakan perahu karet. Masih ada lagi warga yang harus dievakuasi,” kata salah seorang Tim SAR dari anggota Brimob Polda Kaltim.

Selain di Gang Mandor, banjir terjadi lagi-lagi di Jalan Beller, Balikpapan Kota. Puluhan rumah warga di kawasan ini terendam banjir hingga sepinggang orang dewasa. Air bahkan masuk ke dalam rumah dan memutus akses jalan utama pengendara.

“Ini Tim sudah berada di lokasi untuk jaga-jaga dan membantu evakuasi warga. Disini memang selalu jadi atensi kalau sudah hujan deras,” ungkap Kasi Ops Basarnas Balikpapan, Octavianto.

Selain itu di kawasan Kariangau tak jauh dari Lapangan Golf akses utama warga khususnya para pekerja terhambat akibat banjir. Ketinggian air mencapai sekitar 1 meter, sehingga banyak kendaraan yang enggan melintas.

“Pagi ini tim sudah ke titik-titik lokasi banjir. Dibantu juga sama instansi lain dan relawan,” ungkap Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno.

Hingga pukul 10.00 Wita banjir masih belum surut. Tim SAR Gabungan pun masih membantu evakuasi masyarakat.