Pemko Banjarbaru

Asyik, Eks Tambang Galuh Cempaka Banjarbaru Bakal Disulap Jadi Lokasi Wisata

apahabar.com, BANJARBARU – Lahan eks tambang PT Galuh Cempaka di Banjarbaru bakal disulap menjadi kawasan wisata,…

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin saat memantau lokasi eks lahan tambang PT Galuh Cempaka. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

apahabar.com, BANJARBARU – Lahan eks tambang PT Galuh Cempaka di Banjarbaru bakal disulap menjadi kawasan wisata, budidaya tanaman, dan perikanan.

Kebijakan ini merupakan bagian dari program mitigasi banjir yang diinisiasi Pemkot Banjarbaru.

“Jadi perencanaan kita bukan hanya untuk mitigasi banjir terkait pembuatan embung. Ini termasuk akan ada area-area untuk pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan juga ada termasuk olahraga air atau water sport,” ujar Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat ditemui apahabar.com, Kamis (8/4/2021).

Dia bilang ratusan hektar lahan eks galian tambang PT Galuh Cempaka sudah direklamasi. Salah satunya dengan melakukan penanaman tanaman kayu putih.

Ke depan, lanjut dia, pemerintah akan membina masyarakat sekitar untuk bisa memproduksi minyak kayu putih.

“Insyaallah kalau ini sudah jadi (embung) nanti ada lahan yang kita peruntukan untuk budidaya tanaman, budidaya ikan dan ada daerah pariwisata seperti jogging track dan lain-lain. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kebanggaan warga Banjarbaru,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Aditya mengatakan Pemkot Banjarbaru memerlukan bantuan dari PT Galuh Cempaka. Salah satunya dengan melakukan perluasan area atau menggabungkan danau-danau kecil menjadi satu embung.

Menanggapi permintaan itu, Kepala Tehnik Tambang PT Galuh Cempaka, Amin Sitepu, mengaku siap bersinergi.

“Pak Wali Kota beserta jajaran meninjau tiga titik lahan rencana pembuatan embung. Pertama di Danau Galuh, kedua Danau Cermin, dan ketiga area aliran Danau Seran. Kami sudah menyiapkan luasan area. Dan setelah ini kami sampaikan data ke Pemkot untuk mengolah atau merancang bentuk embung yang rencananya mau dibuat,” katanya, kepada media ini.

Dia mengaku siap bekerja sama. Tapi yang terpenting, kata dia, desain embung sudah tersedia.

“Karena yang ada ini bentuknya belum sempurna dan butuh waktu untuk memperbesar. Harapan kami bisa bekerja sama dengan Pemkot masalah pendanaan,” pungkasnya.