Kalsel

Asik Bermain, Bocah di Banjar Ditemukan Tewas Membiru

apahabar.com, MARTAPURA – Seorang bocah berusia 2 tahun, Muhammad Waini warga Jalan Sejahtera RT 03 RW…

Jasad Muhammad Waini 2 tahun saat dibawa ke RSUD Ratu Zalecha Martapura. Foto-Polsek Martapura Kota for apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA – Seorang bocah berusia 2 tahun, Muhammad Waini warga Jalan Sejahtera RT 03 RW O2, Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh membiru akibat tenggelam di rawa-rawa belakang rumahnya, Sabtu (22/02) sekitar pukul 16.00 Wita.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Tungkaran, Muhammad Salmani, anak pasangan Nur Sehat dan Ahmad Yani itu pada sekitar pukul 10.00 Wita tengah bermain bersama kakaknya di halaman rumah neneknya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

“Pada sekitar 10.15 Wita orang tua dari Waini dibikin shok karena anaknya tidak ditemukan,” ujar Salmani kepada apahabar.com.

Setelah dilakukan pencarian oleh orang tua korban dan tidak ditemukan, mereka melaporkan ke kantor desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

“Kami langsung menyampaikan informasi itu ke Polsek dan Polres Banjar,” terangnya.

Menurut penuturan Salmani, dirinya bersama dengan masyarakat dan anggota kepolisian berusaha dengan keras untuk menemukan korban.

“Kami sampai mencari ke setiap sumur yang ada di dekat korban bermain, namun hasilnya nihil,” tuturnya.

Sampai-sampai masyarakat meminta bantuan orang pintar untuk mencari korban. Memurut keterangan orang pintar tersebut, jasad korban masih disembunyikan oleh orang gaib.

“Sekitar pukul 4 sore, kemungkinan korban akan ditemukan,” ujar Salmani menerangkan perkataan orang pintar yang dimintai bantu oleh warga.

Benar saja, tepat pukul 16.00 Wita, korban ditemukan persis di belakang rumah orang tuanya.

“Dari tempat korban bermain, hingga ke TKP, jaraknya kurang lebih 50 meter,” terang Salmani.

Salmani dan warga sekitar merasa kejadian itu tidak masuk akal, pasalnya korban baru berusia 2 tahun diketahui belum bisa berjalan dengan sempurna. Sedangkan air rawa-rawa di belakang rumahnya dalam keadaan surut.

“Kejadia itu masih membuat kami bingung dan tidak masuk akal kami,” ujarnya.

Singkat cerita, setelah korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia, masyarakat dan anggota Polsek Martapura Kota langsung membawa jasad bocah itu ke RSUD Ratu Zalecha.

Jasad korban menurut Kapolsek Martapura Kota, AKP Boma Wedhayanto Purnomo dalam kondisi membiru kemungkinan karena terlalu lama terendam.

“Dalam kejadian ini, pihak keluarga tidak mau dilakukan visum dan autopsi, karena mereka menyatakan bahwa kejadian tersebut murni kecelakaan,” kata Boma.

Baca Juga:Ada Tambang 'Nakal' di Tapin, ESDM: Berbenah atau Setop Produksi

Baca Juga: Rapat Besar Haul Guru Sekumpul, Ini Kesimpulannya

Baca Juga: Ramli Optimis Raih Kursi Ketum PB PMII di Kongres XX Balikpapan

Baca Juga:Kodam VI/Mulawarman Kalsel Masih Minim Personil

Reporter: Ahc15
Editor: Aprianoor