Skandal Akuisisi Martapura FC

Arya Sinulingga Bungkam Soal Akuisisi Martapura FC ke Dewa United

Permasalahan calo pembelian club Martapura FC menjadi Dewa United menjadi polemik.

Exco PSSI Arya Sinulingga (sumber :bolaskor.com)

apahabar.com, JAKARTA - Permasalahan akuisisi Martapura FC ke Dewa United masih meninggalkan jejak dan belum tuntas.

Petinggi PSSI sekaligus Exco, Arya Sinulingga saat dijumpai terkait penjelasan sikap soal perihal calo pembelian klub Martapura FC ke Dewa United enggan berkomentar banyak.

"Belum mulai kita bicarakan soal itu," ungkap Arya saat dijumpai di tengah press conference terkait Piala Dunia U-17, Selasa (10/10).

Baca Juga: Erick Gagas Satgas Mafia Bola, tapi Lupakan Martapura FC

Lebih lanjut lagi Arya bahkan tak memberikan alasan kuat terkait hal itu dan meninggalkan pertanyaan yang diajukan apahabar.com.

Sebelumnya, transfer kepemilikan Martapura FC ke Dewa United bermasalah karena diduga akibat banyaknya campur tangan anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI periode 2019-2023.

Adapun alasan pemilik klub menjual Martapura dikarenakan imbas dari pandemi Covid-19 sehingga menambah runyam situasi di manajemen, ditambah lagi Liga Indonesia juga diberhentikan seluruhnya termasuk Liga 2 dimana Martapura bermain di kompetisi tersebut.

Baca Juga: Akuisisi Martapura FC Belum Beres, Dewa United Sudah Disahkan PSSI, Kok Bisa?

Pihak manajemen akhirnya mengambil keputusan terkait permasalahan yang ada karena para pemain sudah dikontrak sehingga beban operasional membengkak.

Terakhir, pihak manajemen klub Dewa United hingga hari ini juga belum memberikan respon terkait permasalahan akuisisi Martapura FC.

Infografis skandal akuisisi Martapura FC. apahabar.com/Fahriadi Nur