Anggota Dewan Banyak Bolos, Rapat Paripurna DPRD Banjar Gagal Digelar

Anggota Dewan Banyak Bolos, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar Gagal Digelar

Banyak bolos, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar gagal terlaksana, Rabu (29/3). Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

apahabar.com, MARTAPURA - Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar gagal dilaksanakan lantaran anggota dewan banyak bolos hingga rapat tidak korum, Rabu (29/3).

Tidak korumnya anggota dewan ini karena sebagian besar dalam perjalanan pulang dari perjalanan dinas di luar daerah.

Sejatinya rapat paripurna dijadwalkan pukul 10.00 Wita, dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Banjar Tahun 2022,  Penyampaian Bupati Banjar Atas Raperda Tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Kemudian Penyampaian Laporan Pokok-pokok Pemikiran, Penyampaian Laporan Pansus Pesantren dan Keagamaan Islam, dan Permintaan Persetujuan Aspirasi LSM untuk Pembentukan Pansus PT. Baramarta.

Dua kali sidang diskors oleh Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi, didampingi Wakil II A Rizanie Anshary, dengan harapan anggota dewan memenuhi korum 3/2 dari 45 anggota.

Di sisi lain, puluhan aktivis LSM yang terbagi dari dua kubu turut memenuhi kantor dewan mengawal paripurna.

Kendati demikian, hingga pukul 12.30 Wita, jumlah anggota dewan yang hadir hanya 18 orang.

Akhirnya, paripurna disepakati ditunda dan dijadwalkan lagi pada 5 April 2023 yang ditandai ketukan palu tiga kali oleh Ketua Dewan.

"Minggu depan sehari sebelum Paripurna jangan ada lagi agenda ke luar daerah," ucap Rofiqi kepada Sekwan sesaat sebelum menutup paripurna.

Kepada wartawan, Rofiqi mengatakan gagalnya Rapat Paripurna hari ini tidak ada kaitannya dengan kedatangan puluhan LSM yang mendesak pembentukan Pansus PT. Baramarta.

"Saya rasa tidak ada karena semua perwakilan fraksi hadir hari ini. Artinya tidak ada pengkondisian. Hanya anggota dewan yang lain masih sibuk," terang Rofiqi.

Lebih jauh, ia menjelaskan awal bulan tadi dirinya kebetulan tidak memimpin Rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang menyusun agenda bulanan, melainkan Wakil Ketua III Zacky Hafizie.

"Kalau saya yang memimpin biasanya saya meminta agar sehari sebelum dan sesudah Paripurna, jadwal perjalanan dinas dikosongkan," pungkas politisi Gerindra ini.