bakabar.com, BANJARBARU - Akses Jalan Bypass Banjarbaru-Batulicin di Desa Alimukim dekat Jembatan Paniungan, sempat terputus akibat genangan air setinggi sekitar 70 sentimeter, Senin (8/12).
Genangan terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Pengaron, Banjar, selama beberapa hari terakhir.
Kapolsek Pengaron, Ipda Suparman, bersama personel lain bersama turun labgsung ke lapangan untuk melakukan monitoring kondisi jalan.
"Banjir mulai merendam jalan sejak pukul 10.00 Wita hingga 13.00 Wita di area yang dikenal sebagai dataran rendah atau cekungan tersebut," jelas Suparman.
Panjang ruas jalan yang terendam mencapai kurang lebih 100 meter. Memasuki pukul 15.30 Wita, kondisi berangsur membaik. Debit air dilaporkan menurun sekitar 20 sentimeter sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat sudah dapat melintas dengan lebih aman.
Namun Suparman mengingatkan bahwa potensi genangan masih dapat terjadi apabila turun hujan susulan. Oleh karena itu, masyarakat yang melintasi jalur tersebut diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
"Apabila hujan kembali turun, tidak menutup kemungkinan debit air kembali meningkat. Kami imbau masyarakat tetap waspada," pesannya.