Akal Bulus Oknum Aparat Desa di Tabalong; Ngaku Dirampok, Ternyata Duit Habis karena Judi!

Beberapa hari lalu viral aksi perampokan yang terjadi di wilayah Desa Kupang Nunding, Kecamatan Muara Uya, Tabalong.

Ahmad Jaini, mengklarifikasi keterangannya yang sebelumnya mengaku dirampok. Foto - bakabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Beberapa hari lalu viral aksi perampokan yang terjadi di Desa Kupang Nunding, Kecamatan Muara Uya, Tabalong.

Peristiwa itu dialami seorang aparat desa setempat, bernama Ahmad Jaini (27) pada Senin (11/3) sore.

Belakangan diketahui tidak ada aksi perampokan yang terjadi di wilayah tersebut. Perampokan itu ternyata akal-akalan Jaini.

Alasannya karena uang belasan juta milik kakaknya, telah dihabiskannya untuk bermain judi online.

Ia pun membuat  klarifikasi di hadapan polisi dan awak media, Kamis (14/3), sebab sudah bikin pernyataan palsu; mengaku jadi korban perampokan.

Dalam klarifikasi itu, Ahmad Jaini, mengatakan, bahwa keterangan dan kesaksian yang ia berikan kepada pihak kepolisian dan masyarakat Tabalong pada 11 Maret 2024, tidak benar.

Saat itu ia mengaku sempat mengalami tindakan perampokan atau pembegalan di Jalan Kayu Bawang Dalam RT 7 Desa Kupang Nunding, sepulang mengambil uang sebesar Rp14 juta dari ATM di Wirang.

"Saya mengklarifikasi bahwa keterangan tersebut tidak benar, yang sebenarnya tidak ada perampokan," akunya.

"Uang milik kaka saya tersebut saya setorkan dan digunakan untuk bermain judi online, dan luka tusuk di perut adalah luka yang saya buat sendiri menggunakan gunting," sambung Jaini.

Jaini menjelaskan, perbuatannya itu dilakukannya untuk mengelabui kakaknya. Karena takut diketahui menggunakan uang yang bukan miliknya dan digunakan untuk hal yang tidak baik, yaitu bermain judi online.

"Saya memohon maaf kepada semua warga masyarakat Tabalong karena sudah membuat kegaduhan dan sudah sangat meresahkan," pintanya.

Terpisah Kapolres Tabalong, AKBP Anib Bastian, menegaskan tidak ada perampokan yang terjadi, ini diperkuat dengan adanya klarifikasi yang dibuat yang bersangkutan.

"Jadi tidak ada perampokan, hingga saat ini wilayah Tabalong masih aman dari adanya tindakan perampokan," tegasnya saat menggelar konferensi pers, Kamis (14/3).

"Karena yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya dan mengklarifikasi serta tidak ada lagi yang dirugikan dan tidak ada dibuatkan laporan polisi maka perkara ini sudah dianggap clear," tandas AKBP Anib Bastian.

Baca Juga: Aparat Desa di Tabalong Dirampok Usai Ambil Uang di ATM