5 Kendala yang Kerap Ditemui Mahasiswa Tingkat Akhir

Menjadi mahasiswa tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi sudah memasuki fase semester akhir.

Kendala Mahasiswa Tingkat Akhir. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Menjadi mahasiswa tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi sudah memasuki fase semester akhir.

Kendala yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir tidak hanya sebatas mengerjakan skripsi. Namun, banyak lika liku lainnya yang kerap ditemui seorang mahasiswa tingkat akhir.

Segala sesuatu permasalahan yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir melansir Kompas yang dikutip dari laman Universitas Bandar Lampung (UBL), Jumat (21/10) menjelaskan bahwa 5 permasalahan yang kerap dihadapi mahasiswa tingkat akhir sebagai berikut.

Baca Juga: 4 Hal Ini Perlu Dipersiapkan sebelum Kuliah di Jurusan Kedokteran

1. Masalah Umur

Usia yang terus bertambah dapat menjadi permasalahan utama pada mahasiswa tingkat akhir.

Mengerjakan revisi skripsi bisa memerlukan waktu cukup lama, sehingga akan memakan waktu juga untuk kamu menyelesaikan kuliah.

Untuk meminimalisir hal tersebut, kamu perlu membuat target untuk tiap semester. Termasuk berapa lama jangka waktu untuk menyelesaikan skripsi.

2. Kesulitan Menemukan Topik Skripsi

Permasalahan yang biasa ditemui saat awal mengerjakan skripsi ialah menentukan topik skripsi.

Meski kesannya sepele, tapi sebenarnya menentukan topik skripsi adalah kunci dari keberhasilan penelitian.

Tidak heran jika mahasiswa gonta-ganti judul skripsi berkali-kali hingga akhirnya menemukan judul yang pas dan disetujui ketua jurusan.

3. Kesulitan Memperoleh Data Penelitian Skripsi

Saat mulai melakukan penelitian, permasalahan yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir adalah kesulitan memperoleh data skripsi.

Hal itu sering terjadi, apalagi jika mahasiswa mengambil data penelitian dari suatu instansi atau lembaga.

Refensi dari buku dan jurnal terkait pun sulit untuk ditemukan. Bahkan penelitian terdahulu yang releven juga masih jarang.

Kendala seperti ini yang membuat mahasiswa down saat mengerjakan skripsi.

4. Dosen Pembimbing Sibuk dan Kurang Responsif

Permasalahan lain yang sering ditemui mahasiswa tingkat akhir yaitu dosen pembimbing yang sibuk atau kurang responsif.

Dosen pembimbing memiliki berbagai karakter. Jika kamu mendapatkan pembimbing yang sibuk dan kurang responsif tentu akan memperlambat proses pengerjaan skripsi.

Namun kamu tetap harus rajin dan semangat untuk mengatur jadwal bimbingan skripsi agar bisa lulus tepat waktu.

5. Tidak Mempunyai Support System

Mahasiswa tingkat akhir sangat membutuhkan support system. Meskipun support system tidak berhubungan langsung dengan pengerjaan skripsi.

Support system dapat berperan penting untuk kamu mengerjakan skripsi, karena dalam pengerjaan skripsi kamu membutuhkan lingkungan pertemanan yang positif sebagai penyemangat.

Demikian 5 kendala yang sering dialami mahasiswa tingkat akhir. Meski banyaknya kendala, sebagai mahasiswa tingkat akhir kamu perlu berjuang dan terus semangat agar bisa menyelesaikan kuliah.