5 Hektare Lahan di Guntung Manggis Banjarbaru Hangus Terbakar

Kebakatan hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Guntung Manggis, Landasan Ulin Banjarbaru, Senin (7/8) pukul 11.20 Wita.

Petugas saat memadamkan karhutla di Guntung Manggis Banjarbaru. Foto-BPBD Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan Guntung Manggis, Landasan Ulin Banjarbaru, Senin (7/8) pukul 11.20 Wita.

Api melahap lima hektare lahan. Pada awalnya petugas hanya berhasil memadamkan sebanyak dua hektare.

"Tapi pagi tadi sudah berhasil dipadamkan seluruhnya," kata Kabid Kerarutadan dan Logistik BPBD Kalsel, Pormadi Dharma, Selasa (8/8).

Baca Juga: 9 Nama Diusulkan Jadi Penjabat Bupati Tala, Tapin, dan HSS

Pormadi menyebut penyebab kebakaran akibat cuaca yang sangat panas. BPBD provinsi, BPBD Banjarbaru, TNI/Polri, Manggala Agni dan relawan emergency ikut terlibat dalam proses pemadaman. 

Dari data dari Pusdalops BPBD Kalsel, luasan karhutla di Banua hingga saat ini mencapai 1171,220 hektare.

Baca Juga: Bocah 12 Tahun yang Tenggelam di Sungai Balangan Akhirnya Ditemukan

Banjabaru masih menjadi kota yang terdampak karhutla paling parah yakni seluas 464,99 hektare, diikuti Tanah Laut dengan 279,13 hektare.

Selanjutnya, Kabupaten Banjar seluas 223,8 hektare, Barito Kuala (Batola) 63,05 hektare,  Hulu Sungai Selatan 24,65 hektare dan Hulu Sungai Tengah 19,5 hektare.

Tanah Bumbu juga menjadi kabupaten yang lahannya banyak terbakar yakni sekitar 20,5 hektare.

Sementara itu, titik panas di Kalsel saat ini berjumlah 3.791, tersebar di Balangan dengan 863 titik, Tanah Laut 679 titik serta 551 titik di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Hotspot terbanyak juga ada di Kabupaten Banjar sebanyak 471 titik dan Tapin dengan 449 titik.

"Kalau kabupaten lainnya hanya 100 hitspot yang terpantau dari kami," beber Ricky.