10 Manfaat Me Time Ibu, Penting untuk Meringankan Stres

Dalam menjalani kehidupan sebagai ibu, baik itu sebagai ibu bekerja atau ibu rumah tangga, Moms telah melakukan banyak kegiatan

Ilustrasi. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Dalam menjalani kehidupan sebagai ibu, baik itu sebagai ibu bekerja atau ibu rumah tangga, Moms telah melakukan banyak kegiatan.

Mulai dari mengurus anak, memenuhi kebutuhan suami, juga mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Tentunya, dengan segala rutinitas ini dapat membuat Moms merasa lelah.

Karena itu penting bagi ibu agar sesekali melakukan me time di tengah kesibukan.

Berikut sepuluh manfaat me time untuk Ibu, melansir dari Orami.co.id, Selasa (20/12).

1. Meringankan Stres

Jika Moms tidak memprioritaskan memiliki waktu me time ibu, Moms akan mudah merasa lelah, dan terus-menerus berada di bawah tekanan yang memicu terjadinya stres.

Bukan rahasia lagi bahwa stres dapat mengganggu kesehatan mental dan fisik.

Faktanya, melansir dari WebMD, stres kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan kecemasan, depresi, penyakit jantung, dan bahkan memicu kenaikan berat badan.

Jadi, penting untuk menemukan cara yang tepat dalam mengelola tingkat stres yang Moms miliki.

Dan salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meluangkan waktu me time ibu.

Luangkan waktu untuk me time, seperti bersantai dengan membaca buku, mendengarkan musik, atau menonton film dengan tujuan untuk menurunkan tingkat stres yang dimiliki.

2. Memiliki Lebih Banyak Energi

Menjadi seorang ibu adalah sebuah pekerjaan keras.

Ada begitu banyak pekerjaan yang harus ditangani, mulai dari berbelanja, membersihkan rumah, merawat anak, dan lain sebagainya.

Hal tersebut dilakukan mulai dari saat terbangun di pagi hari hingga akhirnya jatuh ke tempat tidur di malam hari.

Inilah yang membuat para ibu sering kehabisan energi dan mudah merasa lelah.

Dengan meluangkan me time ibu, meskipun hanya beberapa saat setiap hari, Moms dapat memberi tubuh kesempatan untuk beristirahat dan meremajakan diri.

Maka ketika Moms telah cukup beristirahat, Moms akan menyadari energi akan terisi kembali dan dapat memulai hari lebih baik lagi.

3. Perasaan Ibu Menjadi Lebih Bahagia

Melakukan me time itu penting sebagai cara untuk mengelola stres sehingga membuat ibu jadi lebih bahagia.

Me time dapat membantu untuk mengelola stres sehingga bisa memperbaiki perasaan dan membuat ibu lebih nyaman, serta bahagia.

Jika ibu bahagia, ia akan merasa lebih nyaman, santai, tidak stres dan tertekan.

Ini tentunya baik, karena dengan begitu, Moms bisa mengurus anak dengan cekatan, serta hubungan dengan suami dan anak juga menjadi lebih baik.

4. Menjadi Lebih Produktif

Melakukan me time ibu juga baik dalam membuat Moms menjadi seseorang yang lebih produktif.

Produktif yang dimaksud di sini, adalah ketika Moms dapat menyelesaikan daftar tugas-tugas, sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.

Atau bahkan memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga.

Dengan mengambil langkah mundur atau melakukan me time ibu, Moms dapat menjernihkan pikiran dan kembali segar, serta siap menghadapi apa pun masalah yang menghadang.

5. Menjadi Lebih Kreatif

Jika Moms merasa terjebak dalam rutinitas yang itu-itu saja, meluangkan waktu untuk me time ibu dapat memberi Moms ruang yang dibutuhkan untuk memanfaatkan dan meningkatkan kreativitas.

Saat Moms terus-menerus sibuk dan terjebak dalam aktivitas sehari-hari dan melupakan hobi dan minat yang dimiliki, Moms wajib menyisihkan waktu sejenak untuk me time.

Dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri, Moms dapat menjelajahi hal-hal yang membuat Moms dapat menghidupkan kembali kreativitas yang dimiliki.

Ini bisa dilakukan di mana saja, seperti mengambil kelas seni, kelas memotret, menari, atau hanya sekadar melukis di rumah.

6. Membuat Tubuh Lebih Sehat

Ketika Moms meluangkan waktu untuk diri sendiri, Moms dapat mengurangi tingkat stres dan memberi tubuh kesempatan untuk menjadi lebih rileks.

Hal ini pada gilirannya, dapat membantu peningkatan kualitas tidur, yang mana memicu kenaikan sistem kekebalan yang lebih kuat, dan penurunan risiko penyakit jantung.

Memberi tubuh waktu untuk istirahat yang cukup dengan melakukan me time ibu, dapat membantu peningkatan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

7. Menjadi Lebih Fokus

Meluangkan waktu untuk diri sendiri dapat membuat Moms belajar untuk fokus pada hal-hal penting dan memiliki pikiran dan perasaan yang lebih selaras.

Ini juga dapat membantu Moms untuk fokus pada tujuan dan apa yang ingin Moms capai dalam hidup.

Jika Moms merasa sulit untuk fokus pada tujuan yang dimiliki, cobalah menyisihkan waktu setiap hari untuk memikirkannya dan memvisualisasikan diri untuk mencapainya.

Moms juga dapat melakukan ini sambil bermeditasi, sambil menulis jurnal, atau sekadar melamun dan memikirkannya dengan tenang.

8. Menjadi Seseorang yang Lebih Bersyukur

Bersyukur adalah salah satu emosi paling kuat yang bisa kita rasakan.

Ini memiliki kemampuan untuk mengubah perspektif kita dan membantu kita melihat hal-hal baik dalam hidup, bahkan ketika berada keadaan yang sulit.

Waktu yang tepat untuk melatih rasa terima kasih dan bersyukur adalah saat Moms meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Dengan meluangkan waktu sejenak untuk menghargai hal-hal yang dimiliki, Moms dapat mengalihkan fokus dari hal negatif ke arah yang lebih positif.

Ini akan sangat membantu Moms merasa lebih positif dan penuh harapan yang baik, dan juga meningkatkan rasa kebahagiaan.

9. Lebih Mengenal Diri Sendiri

Melansir dari laman Moms.com, ketika seseorang menghabiskan waktu sendirian dengan me time, mereka akan mengenal diri mereka sendiri lebih baik.

Hal ini tentunya membuat Moms menjadi seseorang yang bijaksana dalam menghadapi berbagai permasalahan.

10. Dapat Mengelola Emosi Menjadi Lebih Baik

Sering melakukan me time ibu juga baik dalam mengelola emosi seperti rasa marah.

"Me time sangat penting untuk mengelola emosi marah. Ini dapat membantu kita menghindari mengatakan atau melakukan sesuatu yang mungkin kita sesali nantinya," kata Katie Lear, seorang terapis berlisensi dan penulis buku berjudul A Parent's Guide to Managing Childhood Grief (2022).