Arus Mudik 2023

1 Juta Kendaraan Diprediksi Bakal Melintas di Magelang Selama Arus Mudik dan Balik

200 ribu kendaraan per hari diprediksi bakal masuk ke Kota Magelang pada arus mudik Lebaran 2023.

Kepala Dishub Magelang, Candra Adi saat menjelaskan rekayasa arus lalu lintas, Minggu (17/4). (Foto: apahabar.com/Arimbi)

apahabar.com, MAGELANG - Sebanyak 200 ribu kendaraan per hari diprediksi bakal masuk ke Kota Magelang pada arus mudik Lebaran 2023. Tak hanya itu, sebanyak 1 juta kendaraan juga diprediksi akan masuk dan melewati Kota Magelang.

"Dalam satu kendaraan diasumsikan dua orang saja, bisa 400 ribu orang yang melewati Kota Magelang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang, Candra Wijatmiko Adi kepada apahabar.com, Minggu (17/4).

Menurut dia, tidak semuanya sebagai pemudik karena Magelang sebagai kota lintasan. Sebagian besar kendaraan yang masuk ke Kota Magelang adalah kendaraan pribadi yakni roda empat dan roda dua. Sedangkan sebagian lagi menggunakan kendaraan umum yaitu bis, kereta api, dan pesawat terbang.

Baca Juga: Antisipasi Kemacetan Saat Mudik, Dishub Magelang Siapkan Strategi

"Cuma dominannya masih menggunakan kendaraan pribadi. Ini kita ketahui dari pendaftar pemudik di Kementerian Perhubungan,"ujarnya.

Sementara itu, untuk jumlah pemudik dengan tujuan Kota Magelang, pihaknya belum bisa memastikan jumlah pastinya. Candra memperkirakan, jumlah pemudik akan mengalami peningkatan dibandingkan lebaran tahun lalu.

"Secara nasional diprediksi jumlah pemudik terjadi peningkatan sekitar 48 persen, dibandingkan tahun lalu,"tuturnya.

Sementara itu, Jawa Tengah diprediksi akan mendapat limpahan kendaraan sekitar 1.135.000 unit atau sekitar 4.170.000 orang.

Baca Juga: Terminal Tidar Magelang Siapkan Posko Lebaran Antisipasi Lonjakan Pemudik

"Estimasi itu karena sudah tidak ada Covid-19, kemudian Lebaran tahun ini tidak ada yang sifatnya krusial dengan penanganan COVID-19 sehingga masyarakat mudik," tutur Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melalui keterangan tertulis, Minggu (17/7).

Ia menyampaikan Jawa Tengah menyiapkan 247 pospam, posyan, dan pos terpadu, baik di jalur tol, jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan, dan jalur selatan-selatan atau Daendels.

"Untuk wilayah Jawa sentralnya adalah di Kalikangkung, jadi nanti ada teknis one way, contraflow dan sebagainya akan kita siapkan," kata Lutfi.