Hot Borneo

Detik-Detik Jembatan Ambruk Gegara Truk di Tabalong, “Beruntung Kami Sudah Bangun”

apahabar.com, TANJUNG – Ambruknya jembatan Desa Telaga Itar, Kelua, Tabalong sudah diprediksi warga. Termasuk Syaiful Ikhasn…

Featured-Image
Bagian rumah warga yang rusak karena tertimpa rangkaian tiang pancang jembatan gantung yang ambruk. apahabar.com/Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG – Ambruknya jembatan Desa Telaga Itar, Kelua, Tabalong sudah diprediksi warga. Termasuk Syaiful Ikhasn (43).

Ya ambruknya jembatan gantung Desa Telaga mengakibatkan sebuah rumah rusak. Rusaknya rumah akibat tertimpa rangkaian tiang pancang berbahan kayu ulin berukuran 20×20 centimeter sepanjang sekitar 3 meter.

Praktis, insiden tersebut membuat kerusakan di bagian belakang yang juga berdampak pada rusaknya perabotan rumah.

Beruntung tidak menimbulkan korban jiwa dari penghuni rumah maupun pengguna jalan yang lain.

Pemilik rumah, Syaiful Ikhsan menceritakan detik-detik sebelum insiden nahas itu terjadi.

Saat itu sekitar pukul 04.30 ia bersama keluarganya telah bangun dari tidur.

“Saat kejadian saya sudah mau berangkat kerja, tiba-tiba mendengar suara keras menerpa rumah,” ujarnya di lokasi kejadian.

“Sempat kaget tapi sebelumnya sudah menduga kalau tiang pancang jembatan di samping ambruk,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Syaiful merugi sekitar Rp6 juta. Ia pun meminta sopir atau pemilik alat berat bertanggung jawab.

“Saya minta selesaikan dulu perbaikan rumah saya baru soal jembatan dengan Dinas PUPR Tabalong,” pungkasnya.

Ambruknya jembatan gantung yang melintasi sungai Tabalong ini terjadi akibat tiang penyangganya roboh.

Tali pancang jembatan tersangkut sebuah alat berat yang dibawa mobil trailer dari arah Hulu Sungai Utara menuju arah Kelua, Tabalong.

“Kondisi jembatan ambruk ke sungai karena tali pancangnya tidak lagi berada di atas tiang pancang,” ujar Kepala Desa Telaga Itar, Muhammad Haris ditemui di lokasi kejadian.

Kejadian serupa pernah juga terjadi beberapa tahun lalu. Namun kerusakannya tidak separah saat ini.

“Ya, sudah dua kali,” beber Haris.

Sebelumnya jembatan ini pernah juga rusak akibat debit air sungai naik sehingga tertabrak rumpun bambu yang hanyut.

Haris berharap jembatan tersebut bisa cepat diperbaiki mengingat masih banyak warga yang memanfaatkannya.

Pantauan bakabar.com, Satlantas Polres Tabalong juga sudah berada di lokasi. Pun dengan Dinas PUPR setempat.

“Jika diperbaiki kami harap tali pancangnya tidak lagi menyeberang jalan, sehingga tidak terjadi lagi kejadian serupa,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner