Hot Borneo

Terungkap, Jasad Wanita Muda di Hutan Hangkingkin HST Ternyata Menwa Amuntai

apahabar.com, BARABAI – Sesosok mayat wanita menggemparkan warga Desa Haliau, Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah (HST),…

Featured-Image

bakabar.com, BARABAI – Sesosok mayat wanita menggemparkan warga Desa Haliau, Batu Benawa, Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (3/4) sore.

Usut punya usut, jasad tersebut diduga kuat adalah Rika Safitri binti Abdurahman. Sudah hampir 2 hari, remaja itu hilang tanpa kabar.

Jasad Rika ditemukan warga jelang waktu berbuka. Tepatnya di sebuah pondok kebun warga. Lokasi penemuan cukup jauh dari permukiman setempat. Atau, di tengah hutan Hangkingkin.

Dikonfirmasi, kepolisian membenarkan penemuan jasad tersebut. “Benar, mayat tersebut sekarang sudah dibawa ke RS Damanhuri Barabai,” ujar Kapolres HST, AKBP Sigit Hariyadi melalui Kasubsi PIDM Sihumas, Aipda Husaini, Minggu (3/4) malam.

Jasad Wanita Muda di Hutan Hangkingkin HST: Pamit Balikan HP, Menwa Itu Diduga Dibunuh

Cepatnya sosok jasad terungkap, salah satunya, berkat beredarnya flyer berisi kabar hilangnya Rika di media sosial. Lantas, siapakah Rika?

Informasi dihimpun, Rika berstatus mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Amuntai, Hulu Sungai Utara (HSU).

Dara 20 tahun itu warga Patarikan, Kecamatan Benjang. Ia dikenal aktif di organisasi resimen mahasiswa atau menwa.

Kali terakhir, keluarga melihat Rika keluar menggunakan Scoopy merah. Diduga dia hendak menemui seorang laki laki berinisial SD di Barabai Darat, HST.

Ciri-ciri pada jasad pun sesuai dengan laporan kehilangan. Yakni mengenakan baju kaos panjang hitam dengan strip lengan berwarna pink, serta celana PDL atau pakaian dinas lapangan berwarna hijau.

Sebuah cincin juga mengonfirmasi sosok Rika. Cincin di jari manis jasad itu mirip dengan yang dikenakan menwa satu ini saat mengikuti sebuah acara penanaman pohon.

Namun saat ditemukan terdapat sederet kejanggalan. Celana PDL yang dikenakannya sobek. Ditemukan pula bekas ceceran darah di bagian kepala jasad yang sudah dipenuhi serangga itu.

Soal dugaan penyebab kematian Rika, polisi masih belum bersedia memberikan keterangan. “Masih dalam penyelidikan,” ujar Husaini.

Bayu Tamtomo Babak Belur Digugat, Keluarga Balik Melawan

Komentar
Banner
Banner