bakabar.com, BANJARBARU – Puluhan barang bukti kasus hacker asal Amuntai berinisial RNS diamankan di Kejaksaan Negeri Banjarbaru.
Hal itu setelah RNS (22) beserta barang bukti resmi dilimpahkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri ke Banjarbaru pada Rabu (23/2) kemarin.
Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru, Andri Irawan, mengatakan barang bukti yang diamankan seperti tiga buah kendaraan, sebuah mobil mewah, perangkat komputer, laptop, smart watch, Hp, dan sejumlah bukti transfer.
“Itu hasil dari menjual alat peretasan untuk kejahatan cyber tersebut,” ungkapnya kepada bakabar.com, Kamis (24/2).
Selain barbuk tersebut, tambah Andri ada juga barbuk berupa screen capture tampilan Website Phising Tool Kit 16 shop, dan sebuah flashdisk ukuran 8 Gb yang berisikan Phising Tool Kit Paypal Scampage.
Diakuinya bahwa kasus RNS ini termasuk extra ordinary karena tergolong baru. Menariknya, sebut Andri RNS sudah diprofilkan oleh FBI.
FBI atau Federal Bureau of Investigation. Merupakan badan investigasi utama dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Dan memiliki kekuasaan untuk melakukan investigasi terhadap lebih dari 200 kategori kejahatan federal.
“Mudah mudahan nanti dalam pelaksanaan persidangannya dapat berjalan dengan lancar,” tuntasnya.
Aplikasi Peretas Hacker Amuntai Dibeli Ratusan Orang di Luar Negeri, Segini Harganya
