bakabar.com, BANJARMASIN – PS Barito Putera dikabarkan resmi mencopot Djajang Nurdjaman alias Djanur dari kursi pelatih.
Informasi tersebut disampaikan akun Twitter Transfer Liga 1 bernama Indostransfer pada Selasa (14/12) pagi.
Sebagaimana diketahui, Djanur ditunjuk sebagai pelatih Barito Putera pada putaran kedua Liga 1 2019 lalu.
Hanya saja, manajemen Barito Putera belum memberikan keterangan resmi ihwal pemecatan eks pelatih Persib Bandung tersebut.
Keputusan Barito Putera untuk mengakhiri kontrak Djajang Nurdjaman tampaknya mendasar.
Barito Putera menjadi satu di antara kontestan yang kerap menelan hasil buruk di Liga 1 2021.
Barito Putera telah menelan kekalahan sebanyak 10 kali dari 17 laga.
Sementara sisanya, klub kebanggaan Bartman tersebut membukukan empat kemenangan dan tiga hasil imbang.
Imbas dari raihan minor itu, Barito Putera kian merosot di papan bawah dan hampir masuk ke zona degradasi.
Laskar Antasari kini bercokol di posisi 15 dengan membukukan 15 poin dari 17 laga.
Rizky Pora dkk hanya terpaut 1 (satu) poin dengan Persela Lamongan yang kini bertengger di posisi 16 klasemen.
ð¨ CONFIRMED! Barito Putera pastikan sudahi kerjasama dengan Pelatih lokal, Djajang Nurdjaman.
Djanur diangkat menjadi Pelatih Laskar Antasari sejak paruh musim 2019 dan telah melakoni 38 pertandingan resmi dengan catatan 13 menang, 8 imbang, dan 17 kalah. pic.twitter.com/6NYvHz67xn
— #YukVaksinasi ð #DukungDariRumah (@Indostransfer) December 14, 2021
Kendati begitu, Barito Putera sebenarnya berhasil meraih hasil positif seusai menaklukkan Persita Tangerang di pekan ke-17.
Saat itu, Barito Putera menang tipis dengan skor 1-0 di Stadio Moch. Soebroto, Magaleang Jawa Tengah pada Minggu (12/12).
Akan tetapi, hal itu tampaknya tidak menyurutkan niat manajemen Barito untuk mendepak eks Persib Bandung tersebut.
Sementara itu, Djanur menjadi pelatih kesembilan yang telah gugur di Liga 1 2021.
Sebelumnya ada nama-nama seperti Mario Gomez, Joko Susilo, Hendri Susilo, Rachmad Darmawan, Jacksen F Tiago, Igor Kriushenko, Milomir Sesilija dan Iwan Setiawan yang menjadi korban kerasnya Liga 1 2021.