bakabar.com, KANDANGAN – Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Manto (45) korban terakhir yang tenggelam di Bendungan Batang Alai, Desa Labuhan, Batang Alai Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (23/11).
Koordinator Basarnas Tabalong Andy Surya Sinaga menyampaikan bahwa tiga korban tenggelam seluruhnya sudah ditemukan dengan keadaan meninggal dunia.
“Betul, untuk korban tenggelam sudah kita temukan semua,” kata Andy.
Manto yang kesehariannya bekerja sebagai petani ditemukan Tim SAR gabungan sekitar pukul 16.45 Wita, dengan jarak 2 kilometer dari awal penemuan korban tenggelam lainnya.
Sebelumnya, korban atas nama Jery (18) telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pukul 11.55 Wita.
Dilanjutkan sekitar pukul 12.00 Wita, korban atas nama Arga (14) juga ditemukan sekitar 200 meter dari korban pertama.
Meski sempat turun hujan dan terkendala peningkatan debit air di lokasi, akhirnya upaya Tim SAR gabungan membuahkan hasil.
Seluruh korban tenggelam yang berjumlah tiga orang telah dievakuasi.
Menghindari agar tidak terulang, Andy Surya Sinaga menyampaikan kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati ketika beraktivitas di wilayah perairan khususnya saluran irigasi bendungan.
Pasalnya jika terjadi hujan, debit air mengalami peningkatan membuat arus sungai saluran irigasi menjadi sangat deras.
“Apabila terjadi banjir di sungai, masyarakat diharapkan segera menyelamatkan diri ke tempat yang aman,” pungkasnya.
Dua dari Tiga Korban Tenggelam di Bendungan Batang Alai HST Ditemukan!
