bakabar.com, BATULICIN – Warga di Tanah Bumbu khususnya Pulau Burung terus berjuang melawan abrasi. Sejak pertengahan April 2019, warga di desa yang berjarak 15 menit dari Batulicin, pusat Tanah Bumbu aktif menanam ribuan bibit mangrove.
Penanaman menyasar titik-titik yang rentan terkikis karena ombak. Tak selesai sampai di situ. Pembibitan juga rutin dilakukan.
Kondisi kritis sebagian besar hutan mangrove ini menjadi perhatian para pencinta lingkungan melakukan gerakan pelestarian.
Diperkirakan sekitar 70 persen dari 116.824 hektare luasan hutan mangrove di Kalsel dalam kondisi rusak. Fakta inilah yang mengundang perhatian PT. Maming 69.
Perusahaan yang digawangi oleh Mardani H Maming (MHM) ini membangun pusat pembibitan Mangrove di Desa Pulau Burung.
Menginjak awal Januari 2020, upaya tersebut membuahkan hasil sebanyak 20 ribu bibit mangrove.
Setiap bulannya, belasan ribu bibit mangrove diambil dari lokasi pembibitan untuk reboisasi di berbagai tempat di Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitarnya.
Puncaknya, pada pertengahan tahun 2021. Bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia, 5 Juni, 20 ribu bibit mangrove ditanam lagi. Dua hari berturut-turut penanaman dilakukan warga.
Tak sampai di sana. Lewat Yayasan Haji Maming 69 Batulicin 10 ribu bibit mangrove kembali ditanam.
MHM memandang upaya mendorong masyarakat dalam pelestarian mangrove sekaligus mewujudkan ekowisata di desa-desa pesisir.
"Dia yang menanam pohon adalah dia yang menanam harapan. Kami meyakini, setiap pohon selalu memberi kontribusi pada kehidupan. Untuk itulah, kami di PT Batulicin Enam Sembilan tak pernah lelah merawat bumi,” ujar MHM.
Bersama masyarakat, CEO PT Maming 69 dan PT Batulicin 69 ini punya mimpi untuk mengembalikan ekosistem hijau di Pulau Burung.
“Mimpi kami sederhana. Kami ingin bumi yang hijau, penuh tanaman, serta selalu memberi oksigen bagi semua pihak. Kami ingin menggapainya, satu demi satu,” ujarnya.
Lewat bantuan Maming 69, Ketua Kelompok Maju Bersama, Hj. Harmawati menegaskan masyarakat Desa Pulau Burung akan terus berjuang untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.
Hari ini, Presiden Joko Widodo bakal mengunjungi Kabupaten Tanah Bumbu untuk meresmikan Pabrik Biodiesel milik Jhonlin Agro Raya (JAR) di Simpang Empat.
Warga berharap presiden menyempatkan sedikit waktunya untuk melihat upaya rehabilitasi mangrove di Pulau Burung yang telah dibangun bertahun-tahun tersebut.
“Semoga penangkaran dan upaya pembibitan ini bisa makin meluas dan menjadi percontohan upaya rehabilitasi mangrove di daerah lain,” harapnya.
“Kami berharap agar usaha pembibitan mangrove makin luas, sehingga tidak perlu mencari bibit ke luar daerah. Dengan cara itu diharapkan pendapatan masyarakat setempat terus meningkat,” ujarnya. (*)
Agenda Lengkap Jokowi di Kalsel, Ke Jhonlin Pakai Super Puma hingga Vaksinasi Serentak