bakabar.com, BANJARBARU – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kalimantan Selatan sudah di depan mata. Teranyar, tim advance kepresidenan tiba di Bandara Syamsudin Noor, Senin (18/10) pagi.
Pesawat Citilink QG480/PK-GTI yang mengangkut ‘tim pembuka jalur’ ini mendarat mulus sekitar pukul 10.27.
Tim dipimpin oleh seorang perwira pasukan khas (paskhas) TNI AU. Ia membawa 23 orang rombongan prajurit gabungan. Mereka berasal dari tiga matra: TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.
“Mereka ini sama dengan paspampres [pasukan pengaman presiden], tim yang didahulukan untuk mengatur atau menyurvei lokasi yang akan dikunjungi RI-1,” jelas sumber media ini di bandara internasional tersebut.
Tak hanya bakal lokasi kunjungan, tim khusus tersebut juga bakal menyurvei apa yang akan dimakan oleh RI-1.
“Sampai koki pembuat makanan mereka data, kalau terjadi apa-apa dengan RI-1 mereka tahu siapa yang harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Sesuai jadwal, tim advance kepresidenan selanjutnya dijadwalkan tiba pada Senin sore hingga besok hari.
Tim kedua ini biasanya datang membawa sejumlah kendaraan RI-1 dan pasukan pengaman dengan menumpangi pesawat TNI AU.
“Mereka akan menyiapkan segala sesuatu untuk pengamanan presiden.”
Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Jembatan Sei Alalak, Kamis, 21 Oktober 2021 mendatang.
Kepastian itu diungkapkan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK sembari menunjukkan sejumlah agenda rencana kunjungan kerja RI-1.
Rencananya Jokowi terlebih dulu mengunjungi Kalimantan Utara, Selasa (19/10). Kemudian lanjut ke Kalsel, untuk meresmikan Jembatan Sei Alalak.
Di Kalsel, Jokowi dijadwalkan juga meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan meresmikan pabrik Bio Disel PT Jhonlin Argo Raya di Tanah Bumbu.
"Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kalsel, Jembatan Alalak langsung diresmikan orang nomor satu di Indonesia," beber Supian HK, kemarin.