bakabar.com, BANJARBARU – Informasi liar mengenai Covid-19 di linimasa media sosial kembali meresahkan warga Kalimantan Selatan khususnya Banjarbaru.
Sejak siang tadi, beredar luas foto jejeran jenazah terbungkus kantung plastik. Yang meresahkan, foto tersebut memuat keterangan, “Banjarbaru Kalsel Berduka sehari 21 orang meninggal bagi kawan semua jangan lupa pakai masker demi keamanan diri sendiri.”
Meminjam laporan harian periode 1-31 Juli 2021 milik Kementerian Kesehatan, Banjarbaru memiliki 2.150 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sembuh 470, dan meninggal dunia 57.
Sampai 31 Juli kemarin, Banjarbaru menjadi daerah penyumbang terbanyak warga terinfeksi Covid-19 di Kalimantan Selatan; 185 kasus, dan dua meninggal dunia.
Artinya, berdasarkan data Kemenkes, bisa dipastikan informasi yang menyebut jumlah kematian per hari di Banjarbaru mencapai 21 orang adalah hoaks.
Penelusuran media ini, foto tersebut juga bukan diambil di rumah sakit yang ada di Banjarbaru.
Hal ini ditegaskan langsung oleh pihak RSD Idaman Banjarbaru melalui akun instagram-nya: @rsd.idamanbanjarbaru.
“Klarifikasi, foto ini bukan di Banjarbaru atau RSDI. Buat yang iseng bikin caption foto ini. Selamat, Anda bukannya membantu malah bikin rusuh,” tulisan dalam postingan tersebut.
bakabar.com menelusuri asal muasal foto tersebut melalui mesin pencari Google. Hasilnya, foto itu berasal dari sebuah media massa di Sri Lanka yang menggunakan aksara Sinhala.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza, menyayangkan jika ada masyarakat percaya akan caption dalam foto tersebut.
“Kepada masyarakat jangan percaya akan foto yang kebenarannya belum pasti. Itu bukan di Banjarbaru,” tegasnya dihubungi bakabar.com, Senin (2/8).
Rizana meminta agar masyarakat berpikiran positif dan saling tolong menolong dalam pandemi Covid-19 ini.
BREAKING! PPKM Level IV Banjarmasin Resmi Diperpanjang hingga 8 Agustus