bakabar.com, BANJARMASIN - Tiga calon siap bersaing dalam Pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin periode 2021-2025.
Mereka semua telah menerima hasil pertimbangan kualitatif. Artinya, mereka memenuhi syarat dan bakal memasuki tahapan selanjutnya.
Sub Koordinator Kasubbag Humas dan Informasi UIN Antasari Banjarmasin, Ali Akbar menjelaskan berdasarkan surat bernomor 03/Un.14/I.3/Ks.02/07/2021 tentang nama-nama bakal calon Rektor UIN Antasari Banjarmasin masa jabatan 2021-2025
Hasil verifikasi panitia penjaringan bakal calon Rektor UIN Antasari Banjarmasin yang ditandatangani ketua panitia H Amal Fathullah, menyatakan tiga nama calon pendaftar memenuhi syarat.
“Yang mendaftar tiga orang, semuanya memenuhi persyaratan,” kata Ali, Kamis (29/7)
Setelah itu, lanjut Ali, dari tanggal 21-6 Agustus 2021 Senat Universitas akan menyerahkan hasil pemberian pertimbangan kualitatif kepada Rektor.
Tanggal 11-13 Agustus 2021, berkas calon rektor UIN Antasari diserahkan kepada Menteri Agama RI.
Semua ketentuan ini, jelas Ali, diatur dalam Peraturan Menteri Agama RI Nomor 68 Tahun 2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan ketua Pada Perguruan Tinggi Keagamaan yang Diselenggarakan oleh Pemerintah.
Serta Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Nomor 7293 Tahun 2015 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Pada Kementerian Agama.
Siapa ketiga calon rektor tersebut? berikut profil singkat mereka:
Pertama adalah Prof Dr H M Fahmi Al- Amruzi M.Hum Dia lahir di Tambak Anyar, Kabupaten Banjar pada 1 November 1961.
Prof Fahmi menyelesaikan pendidikan S1 di IAIN Antasari Banjarmasin kini UIN Antasari Banjarmasin. Kemudian S2 di UII Yogyakarta dan titel Profesornya S3 di Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya.
Kedua adalah Prof Dr H Mahyuddin Barni M.Ag. Meminjam data website resmi UIN Antasari beliau lahir di Ampukung 12 November 1962. Dia merupakan guru besar Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari.
Riwayat pendidikan, Prof Mahyuddin menamatkan S1 IAIN Antasari Banjarmasin kini UIN Antasari, kemudian S2 IAIN Alauddin Makasar dan S3 UIN Syahid Jakarta.
Ketiga adalah Prof H Mujiburrahman. Dia bukan orang baru. Saat ini pria kelahiran Amuntai 9 Desember 1971 ini masih menjabat sebagai Rektor UIN Antasari Banjarmasin.
Guru besar Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari ini menyelesaikan S1 di Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari, S2 Faculty of Religious Studies McGill University, Canada. S3 di Faculty of Artis and Humanities, Utrech University, the Netherlands.