bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi akhirnya mengungkap kasus pembunuhan Riduan.
Sebelumnya, jasad Riduan ditemukan bersimbah darah di Jalan Lingkar Dalam RT 12, Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan, Sabtu (24/7) malam.
Pelaku rupanya berjumlah dua orang. Di antaranya Muhammad Ridho alias Amat (22), warga Jalam Merpati II RT 11 RW 1, Basirih Selatan, Banjarmasin Selatan.
Pelaku kedua adalah Arbani alias Utuh (28), warga Jalan Sejahtera RT 1, Tabukan, Barito Kuala (Batola).
“Kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono, Selasa (28/7).
Pertama tertangkap adalah Muhammad Ridho. Dia ditangkap di Kecamatan Kuripan, Barito Kuala, Senin (26/7) pagi.
Sementara Arbani ditangkap di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (28/7) dini hari.
“Arbani alias Utuh melakukan perlawanan sehingga harus diberikan tindakan tegas terukur,” tambah Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan, Iptu Sunarto.
Dalam kasus ini, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai sepeda motor yang digunakan pelaku, mandau, 1 pasang sendal nippon, 1 pasang sendal kulit, 1 dompet warna hitam, 1 lembar baju warna biru hitam, 1 cincin, 1 kalung, 1 korek mancis dan 1 botol parfum.
Kini kedua pelaku telah berada di Mapolsek Banjarmasin Selatan untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku terancam hukuman berdasar Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.
