Tak Berkategori

Saat Banjarmasin Berlakukan Jam Malam: Lampu-Lampu Dimatikan, ‘Jalur Tikus’ Dijaga Ketat

apahabar.com, BANJARMASIN – Imbas larangan mudik, pemerintah mengerahkan ratusan petugas gabungan di tiap pintu masuk Banjarmasin….

Featured-Image
Kapolisian mengerahkan petugas gabungan untuk berjaga di setiap pintu masuk ke Banjarmasin. Kebijakan tersebut diberlakukan mulai esok. Foto: Dok.apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Imbas larangan mudik, pemerintah mengerahkan ratusan petugas gabungan di tiap pintu masuk Banjarmasin. Termasuk di ‘jalur tikus’.

Masyarakat yang ingin melintasi Kota Banjarmasin harus menaati peraturan. Mereka boleh melintas asalkan sebelum pukul 10 malam. Kebijakan berlaku sejak Kamis (6/5) besok.

Jika tidak, pengendara akan diadang petugas. Mereka tak diperkenankan petugas masuk ke Kota Seribu Sungai; putar balik kembali ke tempat asal.

Wajar, peraturan itu dibuat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian guna memutus mata rantai penularan Covid-19 selama Ramadan dan Idulfitri 1442 hijriah.

Belakangan, beleid itu diteruskan Pemprov Kalsel dan Pemkot Banjarmasin. Mereka kompak menerbitkan surat edaran.

Di Banjarmasin, Pemkot menerbitkan SE nomor 442.1/71-Kesmas/Diskes. Isinya, tentang perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

"Kalau Banjarbaru mau ke Banjarmasin begadang sampai jam 1 dan 2 itu kita sekat. Tidak bisa," ujar Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan.

Ketika pemberlakuan jam malam, lampu-lampu penerangan jalan umum di Jalan Ahmad Yani Banjarmasin bakal dimatikan.

Di titik pembatasan, petugas akan memberitahu masyarakat untuk tidak masuk ke Kota Banjarmasin.

"Mulai besok tanggal 6 sampai tanggal 17 Mei," pungkasnya.

Larangan Mudik, Banjarmasin Resmi Berlakukan Jam Malam Mulai Esok

Seperti di Sungai Tabuk yang berbatasan dengan kabupaten Banjar, Polresta bakal menaruh personel.

Mereka bakal berjaga semalaman suntuk di ‘jalur tikus’ tersebut untuk mencegah pengendara bandel masuk ke Banjarmasin. Pun di kawasan Pemurus dengan Jalan Pramuka ataupun Alalak.

"Nanti kalau kita tutup kan, lama lama dia malu sendiri," katanya.

Seiring PPKM, tidak menutup kemungkinan jam malam diberlakukan hingga Idulfitri 1442 hijriah.

Pihaknya bakal terus melakukan evaluasi regulasi tersebut secara berulang. Misalnya, apakah masih terdapat peningkatan kasus Covid-19 apa tidak. Pun dan penerapan protokol kesehatan di tempat makan, restoran hingga pusat perbelanjaan.

img

Kapolresta Banjarmasin saat memetakan larangan mudik di Banjarmasin. bakabar.com/Bahaudin Qusairi

"Kalau misalnya ada, kita perketat lagi sampai dengan Idulfitri," katanya.

Kapolresta memastikan pasukan yang diturunkan berjumlah ratusan. Terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP hingga Pramuka.

Mereka bakal mendirikan lima posko. Yang tersebar di berbagai penjuru ibu kota Kalsel.

Mulai dari pos pelayanan samping Duta Mall Banjarmasin. Kemudian empat pos pengamanan, di perbatasan Ahmad Yani Km 6, Bundaran Hasan Basri, persimpangan Jembatan Merdeka dan Pelabuhan Trisakti.

"Satu pos itu ada sampai 12 orang," tuturnya.

Catat! Selama Jam Malam Pintu Masuk ke Banjarmasin Ditutup



Komentar
Banner
Banner