bakabar.com, BANJARMASIN – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA melantik secara resmi 5 kepala daerah terpilih di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Jumat (26/2/2021) pagi.
Acara pengukuhan dilaksanakan dengan protokol Covid-19 secara ketat dan disiarkan secara virtual.
“Saya ucapkan selamat dan sukses dalam mengemban amanah secara bertanggung jawab. Mengedepankan kepentingan masyarakat serta senantiasa berpegang teguh pada pancasila dan UUD 1945,” kata Safrizal dalam sambutan resminya.
Ada pun 5 pasang kepala daerah yang dilantik yakni Aditya Mufti Arifin-Wartono untuk wilayah Banjarbaru, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli untuk wilayah Tanah Bumbu, Saidi Mansyur-Habib Idrus untuk wilayah Banjar, Aulia Oktafiandi-Mansyah untuk wilayah Hulu Sungai Tengah dan Abdul Hadi-Supiani untuk wilayah Balangan. Dengan masa jabatan periode 2021-2024.
“Saya percaya dengan kerja keras dalam mengatasi berbagai persoalan, inovasi, kreativitas, kolaborasi dengan seluruh pihak maka kesulitan bisa diatasi,” pesannya.
Kepada pejabat yang baru dilantik, Safrizal berpesan agar memprioritaskan program percepatan penanganan Covid-19.
Dari arahan Presiden RI Joko Widodo yang dia terima, proses pemulihan memerlukan kerja sama dan koordinasi berbagai pihak.
“Koordinasi dan kerja sama ini harus dijalin seerat-eratnya. Khususnya untuk memutus mata rantai penularan dan mengendalikan berbagai dampak yang disebabkan pandemi Covid-19,” katanya.
Dia menekankan agar memperkuat penerapan 3M dan 3T yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta melakukan tracing, testing dan treatment.
“Kemudian agenda pemulihan ekonomi. Menjaga daya beli masyarakat, ketersediaan bahan pokok, peningkatan kualitas layanan publik, serta permasalahan sosial lain akibat pandemi Covid-19,” sebutnya.
Kemudian, dia juga mengingatkan mengenai pelaksanaan vaksinasi agar memenuhi target dan mempercepat tahapannya. Sembari menegakkan protokol secara ketat.
“Sehingga kasus dapat ditekan dan kesembuhan meningkat,” lanjutnya
Tak hanya soal pandemi Covid-19, Safrizal juga menekankan penanganan pasca banjir untuk menjadi fokus bersama.
“Perbaiki akurasi data, kerusakan akibat banjir secara cermat. Sehingga penanganan terhadap masyarakat terdampak benar-benar tepat sasaran,” jelasnya.
Berdasarkan prakiraan BMKG, musim penghujan juga menjadi atensi khusus yang dia sampaikan kepada pejabat yang baru saja dilantik. Dia mengingatkan setiap daerah harus memiliki upaya kesiapsiagaan bencana.
“Di samping itu, memastikan distribusi barang dan jasa, khususnya barang-barang pokok dapat terus berjalan secara lancar,” katanya