bakabar.com, BANJARMASIN – Renaldi alis Boboy tampak berdiri di seberang jalan. Mengenakan kaos biru malam dan celana jeans pendek, dia tampak bercengkrama dengan warga lain, Minggu (22/11) pagi.
Tempat tinggalnya sekeluarga di Jalan Pulau Laut Nomor 35 RT 06 RW 01, Kelurahan Antasan Besar, Kecamatan Banjarmasin Tengah baru saja dilahap si jago merah dini hari tadi, sekitar pukul 03.10 Wita.
Akibat kebakaran tersebut harta bendanya banyak yang tak bisa terselamatkan.
“Nggak sempat bawa apa-apa. Semua habis. Tapi mau bagaimana lagi yang penting semua keluarga selamat,” ujar Boboy lirih.
Boboy adalah salah seorang penghuni yang mengetahui persis awal mula peristiwa nahas itu terjadi. Ia menceritakan, api bermula muncul di ruang depan yang saat itu tak dimanfaatkan.
“Rumah ini sebenarnya punya orang tua saya. Saya dan kakak sekeluarga masih tinggal di sini. Apinya muncul di ruang kosong bagian depan,” jelasnya.
Ia menduga, api muncul akibat korsleting listrik di sambungan kabel dalam ruang kosong tersebut.
“Kemungkinan di sambungan,” ucapnya.
Selain tempat tinggalnya, di lokasi itu juga ada dua kios yang disewakan juga ikut terbakar.
“Satu pembuat pelat [nomor polisi] sama orang ngisi air galon,” bebernya.
Akibat kejadian itu juga ada 4 motor yang sempat terbakar. Termasuk miliki si penyewa kios.
“Ada empat [motor], tadi satu sudah dibawa pemiliknya,” imbuhnya.
Kerugian ditaksir Rp 100 juta lebih akibat kejadian ini. Untuk sementara Boboy sekeluarga harus tinggal di tempat saudaranya di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala.
“Kalau kerugian mungkin seratus juta lebih. Sementara kami tinggal di tempat saudara di Handil Bakti. Ibu juga sudah diantar ke sana,” tukasnya.
Data korban kebakaran yang dihimpun bakabar.com:
1. Yosef
1 kepala keluarga, 3 jiwa
2. Renaldi (Boboy)
1 kepala keluarga, 7 Jiwa
Pemilik kios
1. Amir
Pemilik kios pembuatan pelat motor
2. Boboy
Pemilik tempat pengisian galon dan gas
Dilengkapi oleh Bahaudin Qusairi