bakabar.com, BANJARMASIN – Rencana beroperasinya kembali Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin di tengah Pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 menuai pro-kontra berbagai pihak.
Di mana sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan bukanya Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin menjadi salah satu pemicu imunitas tubuh warga Banjarmasin.
“Penanganan kita sekarang tak hanya fokus kepada Covid-19, namun juga pada pemulihan ekonomi di Banjarmasin,” ucap Machli kepada media ini, Jumat (2/10).
Sepanjang memenuhi protokol kesehatan dan mendapat izin, kata Machli, maka dinilai tidak jadi masalah.
Bahkan, Gugus Tugas Covid-19 bersedia menyiapkan pemantauan khusus, menjamin protokol kesehatan berlaku sangat ketat di Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin.
Tak berselang lama, wacana ini langsung ditolak tegas oleh pucuk pimpinan TNI – Polri di Banjarmasin.
Di antaranya Dandim 1007/ Mulawarman Kolonel Czi M. Leo Pola Ardiansa Saragi dan Kapolres Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan.
Bukan hanya itu, kecaman kembali beroperasinya Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Muhammad Lutfi Saifuddin.
Lutfi menolak wacana tersebut karena Pandemi Covid-19 masih belum mereda di Banjarmasin.
Akibat penolakan dari berbagai pihak, Manajemen Duta Mall Banjarmasin angkat bicara. Rencana itu disebutkan hanya sebatas uji coba operasional Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin.
Nyatanya hingga sekarang Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin belum mengantongi izin tertulis dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin.
"Kami selaku manajemen mal meminta manajemen XXI untuk menutup kembali atau menghentikan operasionalnya, menunggu surat resmi balasan dari pengajuan yang telah disampaikan sebelumnya," jelas Manager Operasional Duta Mall Banjarmasin, Yenny Purnawati.
Yenny tetap legowo dan menghormati keputusan dari Tim Gugus Tugas Covid-19.
“Terlebih saat ini tim berupaya keras agar Banjarmasin keluar dari zona merah,” cetusnya.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah menegaskan tak pernah memberi lampu hijau kepada pengelola Bioskop XXI Duta Mall Banjarmasin untuk beroperasi di tengah pandemi ini.
Lantas benarkah wacana beroperasinya Bioskop XXI Banjarmasin itu hanya sebatas uji coba?
Wartawan bakabar.com mencoba mengulik dari beberapa sumber informasi. Akhirnya didapati surat resmi tentang rekomendasi operasional Studio XXI.
Surat dengan Nomor 441.5/14011-Kesmas/Diskes per tanggal 29 September 2020 itu ditandangani Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Dr. Machli Riyadi, dan ditujukan kepada Manajer Operasional Studi XXI di Banjarmasin.
Dalam surat itu dijelaskan, merujuk kepada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan Bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum Dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Disebutkan, pada prinsipnya Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin merekomendasikan untuk operasional Studio XXI tersebut dengan keharusan protokol kesehatan.
Adapun protokol kesehatan yang harus dipenuhi meliputi:1. Kapasitas tempat duduk hanya 50% dari kapasitas ruangan.2. Mengatur tempat duduk untuk menjaga physical distancing.3. Wajib memakai masker.4. Cek suhu tubuh sebelum masuk bioskop.5. Menjaga kebersihan dengan mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer.6. Penyelenggara harus dapat memastikan tidak terjadi kerumunan.7. Memberikan tanda physical distancing pada kursi studio.8. Lakukan disinfeksi area sebelum dan sesudah operasional.
Saat dikonfirmasi, Sabtu (3/10) malam, Yenny Purnawati membenarkan surat rekomendasi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin itu.
“Iya, itu rekomendasi yang dikeluarkan Dinkes untuk XXI. Tapi ternyata tidak dianggap,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi belum merespons pertanyaan yang dilayangkan wartawan bakabar.com via WhatsApp.
Sampai berita ini ditulis, media ini terus berupaya melakukan konfirmasi kepada Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin itu.