Kalsel

Polda Kalsel Blender 4,9 Kg Sabu Jaringan Lapas Teluk Dalam

apahabar.com, BANJARMASIN – Polda Kalsel memusnahkan narkotika jenis sabu seberat 4,9 Kilogram. Sabu sebanyak itu hasil…

Featured-Image
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengapresiasi kinerja Polda Kalsel yang berhasil menungkap 5,6 kilogram sabu selama Operasi Anti-Narkotika 21 Februari-5 Maret lalu. Foto-Humas Polda Kalsel For apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Polda Kalsel memusnahkan narkotika jenis sabu seberat 4,9 Kilogram.

Sabu sebanyak itu hasil Operasi Anti-Narkotika (Antik) Intan 2020, 21 Februari hingga 5 Maret.

“Kami berhasil mengamankan barang bukti sebesar 5,6 kg sabu. Sedangkan barang bukti yang dimusnahkan sebesar 4,9 kg. Kemudian, disisihkan untuk pembuktian 0,50 gram dan lab 0,50 gram,” ucap Kapolda Kalsel, Irjen Yazid Fanani, Rabu (11/3) pagi.

Dalam operasi tersebut, kata dia, Satgas Polda Kalsel berhasil mengamankan 43 orang tersangka. 42 orang di antaranya laki-laki dan 1 perempuan.

Secara keseluruhan, terdapat 31 kasus, yakni 12 kasus dari target operasi, dan giat rutin 19 kasus berhasil terungkap.

Selain sabu, polisi juga memusnahkan 67 butir pil ekstasi, serbuk ekstasi seberat 1,8 gram, dan happy five 1.000 butir.

“Barang bukti yang dimusnahkan tersebut adalah kasus jaringan LP Teluk Dalam yang diungkap dalam pelaksanaan Ops Antik Intan 2020,” pungkasnya.

Direktur Resnarkoba Polda Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra menyebut total ada 22,7 kg sabu yang diamankan selama Operasi Antik Intan 2020, dan 13 Butir ekstasi.

Pengungkapan itu berasal dari pengembangan kasus dari Jaringan LP Teluk Dalam Banjarmasin di mana diamankan 3 orang tersangka dengan inisial A alias Aman (23), P alias Yudi (26), dan S.S. alias Subur (25).

"Para tersangka ini ditangkap di Jalan Mahligai Komplek Griya Mandiri, Kelurahan Kertak Hanyar II Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar pada hari Jumat 6 Maret 2020," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor, mengatakan narkoba merupakan musuh nyata masyarakat di Banua, sebutan Kalsel.

Pemusnahan, tegas dia, wujud tekad Pemprov Kalsel beserta aparat kepolisian dalam memberantas peredaran gelap narkoba.

“Oleh sebab itu, seluruh masyarakat harus ikut berpasangan memberantas narkoba karena rakyat yang menjadi korban,” pungkasnya.

Baca Juga: Kisah Dewi, Petugas KPH Kotabaru Lolos dari Maut: Parang Menempel di Leher

Baca Juga:Lagi, Polda Kalsel Putus Jaringan Peredaran Sabu dari Malaysia

Baca Juga: Audisi Stand Up Comedy di Café Rumah The Panasdalam Diserbu Komika dari Penjuru Kalimantan

Baca Juga: Duh, 277 Gram Sabu Nyaris Beredar di Banjar

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner