Kalsel

Lika-liku Evakuasi Korban Pembunuhan Mertua di Tamban, Takbir Berkumandang

apahabar.com, MARABAHAN – Evakuasi korban pembunuhan sadis di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, berjalan…

Featured-Image
Polisi dibantu warga sekitar membongkar sebidang tanah di areal persawahan tempat jasad seorang menantu yang diduga dihabisi oleh mertuanya sendiri, Kamis sore. apahabar.com/Muhammad Robby

bakabar.com, MARABAHAN – Evakuasi korban pembunuhan sadis di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, berjalan dramatis. Juga, penuh lika-liku.

Reporter bakabar.com di lapangan mencoba merangkum perjuangan tim gabungan dalam proses evakuasi korban pembunuhan seorang mertua tersebut.

1. Akses menuju TKP sangat becek

Akses jalan menuju tempat kejadian perkara (TKP) sangat becek dan berlumpur. Wajar, jalan masih dalam proses pengerasan.

Sehingga hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jaraknya pun kurang lebih 1,5 kilometer dari jalan raya.

2. Evakuasi memakan waktu berjam-jam

Proses evakuasi memakan waktu kurang lebih dua jam. Para relawan pun mesti berjibaku mencari korban yang dikubur oleh pelaku.

Korban disebut diikat menggunakan tali, sehingga tampak kesulitan untuk mengangkat ke permukaan.

Di saat air kubur setinggi pinggang orang dewasa, korban berhasil ditemukan dengan badan membengkak.

3. Takbir berkumandang

Saat korban ditemukan dalam kondisi meninggal, isak tangis keluarga pun pecah. Mereka tak percaya korban S (30) tewas dalam kondisi mengenaskan.

“Tidak, tidak, dia masih hidup. Tak mati,” teriak histeris salah seorang keluarga korban.

Secara bersamaan, takbir pun berkumandang mengiringi proses pengangkatan jasad.

“Allahuakbar, Allahuakbar,” serunya.

4. Jasad Diangkat Hanya dengan Jalan Kaki

Pasca-ditemukan dalam kondisi meninggal, belasan relawan mengangkat jasad hanya dengan jalan kaki sejauh 1,5 kilometer menggunakan kantong mayat.

Bukan tanpa alasan, lantaran warga setempat enggan meminjamkan kelotok untuk proses evakuasi.

5. Desa tanpa aliran listrik

Mungkin tak banyak orang yang mengetahui bagaimana kondisi TKP di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Batola ini.

Di sana infrastruktur bisa dibilang masih tertinggal. Bahkan, aliran listrik masih belum ada di daerah tersebut.

Penduduk setempat pun hanya menggunakan lampu teplok sebagai alat penerangan. Sejauh mata memandang, hanya hamparan hijau padi di pinggir jalan.

VIDEO: Nyawa Menantu Melayang di Tangan Mertua

Sebelumnya, terungkap sejumlah fakta mencengangkan dari kasus pembunuhan sadis di Handil Derawa, Desa Jelapat Baru, Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala.

Sebelumnya, kasus pembunuhan ini menggemparkan warga Tamban karena baru saja terbongkar sore tadi, Kamis (5/3).

Sekitar pukul 16.00, warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang terkubur di area persawahan.

Belakangan korban berinisial S. Pria 30 tahun ini diduga
tewas di tangan mertuanya sendiri.

Ironisnya, sang istri rupanya ikut terlibat dalam membantu proses penguburan jasad korban.

“Motif pembunuhan masih kami selidiki,” ujar Kapolsek Tamban, AKP Aunur Rozaq kepada bakabar.com.

Pembunuhan Sadis Menantu di Tamban, Istri Ikut Kuburkan Jasad!

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah

Tags
Kalsel


Komentar
Banner
Banner