Sport

Cegah Virus Corona, Jabat Tangan di Liga Inggris Ditiadakan

apahabar.com, LONDON – Ada kebijakan penting dalam Liga Inggris untuk mencegah penyebaran virus Corona. Prosesi jabat…

Featured-Image
Prosesi jabat tangan sebelum pertandingan dihilangkan untuk sementara waktu. Foto-BBC

bakabar.com, LONDON - Ada kebijakan penting dalam Liga Inggris untuk mencegah penyebaran virus Corona. Prosesi jabat tangan yang biasa dilakukan dua kesebelasan dan ofisial sebelum pertandingan, dihentikan untuk sementara waktu hingga waktu yang belum ditentukan.

Kebijakan itu diambil setelah Pemerintah Inggris mengimbau kepada Premier League untuk meningkatkan rencana strategis guna mencegah virus Corona. Lewat aturan baru itu, kedua kesebelasan tetap akan berbaris sebelum pertandingan, tetapi tim tuan rumah hanya akan melewati lawannya tanpa berjabat tangan.

"Jabat tangan antar pemain dan ofisial dengan maksud fair play di Liga Inggris untuk sementara tidak dilakukan sejak pekan ini hingga pemberitahuan berikutnya sesuai dengan saran medis. Virus Corona menyebar lewat tetes cairan yang keluar dari mulut dan hidung serta bisa berpindah lewat tangan," bunyi pernyataan resmi Liga Inggris, dikutip dari BBC, Sabtu (7/3).

Aturan baru tersebut akan diterapkan mulai laga pertama pekan 29 Liga Inggris 2019-2020 antara Liverpool vs Bournemouth di Stadion Anfield. Si Merah sudah menyatakan meniadakan maskot anak-anak yang biasanya mendampingi pemain saat berjalan keluar lapangan pada Sabtu (7/3) malam WIB.

Liverpool juga mengimbau agar staf klub tidak bepergian ke luar negeri, terutama ke negara-negara yang punya risiko tinggi penyebaran virus Corona. Selain itu, klub menyediakan cairan pembersih tangan di semua kamar kecil di Stadion Anfield serta informasi mengenai gaya hidup higienis.

Dunia sepakbola memang tidak terbebas dari dampak virus Corona Covid-19. Hingga berita ini diturunkan, sudah terdapat 163 kasus pasien terkonfirmasi terjangkit virus Korona di Inggris. Sementara itu, lebih dari 20 ribu orang lainnya sedang menjalani tes untuk memastikan mereka terjangkit Covid-19 atau tidak. (okz)

Baca Juga: Orang Sehat Pakai Masker, Perlindungan Palsu Saat Wabah Virus Corona

Baca Juga: Pengidap Virus Corona Meningkat di Korsel, Gyeongsan Kini Jadi 'Kota Hantu'

Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner