Dishut Kalsel

Bangun Hutan Lestari, Pemprov Kalsel Canangkan Program Kelapa Sawit Berkelanjutan

apahabar.com, BANJARMASIN – Guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) melaksanakan diskusi…

Featured-Image
Kepala Dishut Kalsel, Hanif Faisol. Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Guna mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) melaksanakan diskusi tindak lanjut pembangunan kelapa sawit berkelanjutan dalam membangun hutan lestari, kemarin.

Tak hanya Dishut Kalsel, kegiatan itu juga melibatkan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel serta GAPKI cabang Kalsel.

“Melalui penanaman hutan kembali, itu tujuan utamanya. Lingkungan mulai terbangun, di sisi sawitnya akan semakin kokoh dan memberi nilai lebih,” ucap Kepala Dishut Kalsel, Hanif Faisol, saat ditemui di Gedung Mahligai Pancasila, Jumat (6/3) pagi.

Hasil diskusi tersebut akan ditindaklanjuti dengan paparan pada audiensi di Kementerian Kehutanan. Rencananya, minggu depan akan dibuat proposal agar dapat dicermati masing-masing pihak untuk selanjutnya diimplementasikan.

“Harapannya ada dukungan oleh kementerian terhadap maksud kita. Karena kita akan menggunakan ruang kehutanan, itu domainnya KLHK, sehingga dari awal KLHK harus kita beritahu,” beber Hanif.

Sinergi ini juga melibatkan perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk dapat mewujudkan pembangunan hutan lestari yang berkesinambungan dan kontinuitas dalam segi produksi serta produktivitas.

“Gapki sangat bersemangat, karena pada prinsipnya dia harus melindungi usahanya dari tekanan-tekanan politik luar negeri yang mengatasnamakan lingkungan, sehingga apa yang mereka sampaikan tercounter dengan bagus,” ujarnya

Di sisi lain, pembangunan itu akan semakin meningkatkan nilai jual kelapa sawit. Secara spesifik, hutan juga mulai terbangun dengan sumber pendanaan yang cukup dan kelembagaan yang kuat.

“Sawitnya sendiri akan menjadi semakin kokoh dan memberi nilai yang lebih, saat kita melakukan penawaran ke luar negeri terhadap produk sawit kita,” pungkas dia.

Baca Juga: 2020, Dishut Kalsel Targetkan Ribuan Hektare Perhutanan Sosial

Baca Juga: Soal Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Hanif Minta Peningkatan Kualitas Benih

Reporter : Musnita Sari
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner