bakabar.com, PAMEKASAN – Alih-alih meraih poin perdana, Barito Putera malah dibantai di pekan pembuka Liga 1 2020.
Laskar Antasari jadi bulan-bulanan Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (29/2) malam.
Hampir 80 persen pemain baru Barito diturunkan pelatih Djajang Nurjaman, termasuk kiper Yoewanto Beny.
Hanya Cassio de Jesus, Rizky Rizaldi Pora dan Rafi Syaharil yang mewakili wajah lama.
Komposisi tersebut sebenarnya dapat mengimbangi Madura yang tak banyak melakukan perubahan di bursa transfer, terutama di menit-menit awal.
Baca Juga: Dibantai Madura, Djanur Ungkap Biang Kerok Kekalahan Barito
Namun Madura yang berhasil mencetak gol lebih dulu di menit 7. Diawali freekick Bruno Matos, si kulit bundar dengan leluasa disundul Jaimerson Xavier ke gawang.
Selain membawa tuan rumah memimpin, Jaimerson menjadi pemain pertama yang mencetak gol di Liga 1 2020.
Bukan bereaksi atas ketertinggalan, Barito kembali kebobolan di menit 19. Umpan daerah Emmanuel Oti, langsung disambut sepakan akurat Matos.
Pergerakan Matos tampaknya tak terbaca barisan pertahanan Barito, kendati striker tuan rumah itu berada di antara Cassio dan Kurniawan.
Di menit 24, peluang bagus diperoleh Barito. Namun tendangan bebas Rizky Pora masih dapat diantisipasi Muhammad Ridho.
Madura nyaris mencetak gol lagi di menit 28, seandainya sepakan Beto Goncalves tidak terlalu lemah seusai menerima umpan terobosan Matos.
Kemudian di menit 29, Barito berhasil menembus pertahanan Madura. Dari sayap kanan, Rizky melepas crossing ke tiang jauh. Bola disundul Amrizal Umanailo, tapi sedikit melebar dari sasaran.
Gol Madura benar-benar terjadi lagi di menit 32. Dari situasi tendangan sudut, OK John didakwa sengaja memegang bola. Wasit langsung menunjuk titik penalti dan mulus diselesaikan Beto.
Barito masih belum dapat memanfaatkan peluang lain di menit 38. Diawali kegagalan Rakic mengontrol umpan dari kanan, bola langsung disambar sepakan first time Amrizal.
Kendati sudah tepat mengarah ke gawang dan Ridho pun terlihat tak bereaksi, bola malah menghantam mistar gawang.
Selepas turun minum, Madura tidak menurunkan tempo permainan. Mereka bahkan memperoleh dua peluang beruntun di menit 47.
Barito berusaha bangkit lewat sejumlah umpan silang dan sepakan dari luar kotak penalti. Namun upaya itu belum membuahkan hasil.
Malah Madura semakin di atas angin. Mereka berhasil mencetak gol keempat di menit 58 melalui aksi Beto. Gol ini sukses mengekspos kelemahan pertahanan Barito.
Oti yang menerima umpan terobosan di kiri lapangan, kemudian dapat leluasa melewati adangan John, sebelum mengumpan ke depan gawang.
Semenit seusai gol tersebut, John digantikan Dandi Maulana. Di sisi lain, Madura hanya melakukan penyegaran pemain, ketika David Laly menggantikan Oti di menit yang sama.
Tertinggal empat gol, organisasi permainan Barito mulai menguap. Tak terlihat umpan-umpan pendek di sepertiga akhir lawan, karena pemain lebih memilih menembak langsung atau melepas crossing.
Skema tersebut cukup menguntungkan Madura. Ketika serangan Barito dapat dipatahkan, mereka segera merancang serangan balik.
Kesempatan terbaik Barito dibukukan di menit 75 yang diawali tendangan bebas Rizky. Setelah melewati kerumunan pemain, bola dapat dikontrol Rakic di depan gawang.
Hanya peluang itu tak kunjung menghasilkan gol. Sepakan jarak dekat Rakic malah membentur tiang, sebelum dibuang bek-bek tuan rumah.
Lantas dari kejadian itu, Madura melakukan counter attack dan menghasilkan situasi dua lawan dua di depan kotak penalti.
Barito masih beruntung tidak kebobolan gol kelima, karena penyelesaian akhir David Laly sedikit melenceng.
Hingga pertandingan berakhir, Barito tetap tidak mampu mencetak gol. Dengan kekalahan 0-4, mereka harus rela menjadi juru kunci klasemen sementara. (*)
Susunan Pemain:
Madura United (4-3-3):
Muhammad Ridho; Marckho Sandy (Krisna Prahalabenta ’85), Fachrudin Aryanto, Jaimerson Javier, Rendika Rama; Haris Tuharea, Asep Berlian, Syahrian Abimanyu; Emmanuel Oti (David Laly ’64), Bruno Matos, Beto Goncalves (Slamet Nurcahyo ’75)
Barito Putera (4-5-1):
Yoewanto Beny; Kurniawan Karman, Cassio de Jesus, OK John (Dandi Maulana ’61), Reva Adi Utama; Rizky Rizaldi Pora, Yaser Pinto, Rafi Syaharil (Ferdiyansyah ’68), Danilo Sekulic, Amrizal Umanailo (Ilham Udin ’79); Alexander Rakic
Baca Juga:Live Streaming Madura United vs Barito Putera: Kejar Poin Pembuka
Baca Juga:Kapten Barito Putera Tegaskan Tim Sudah Siap Hadapi Madura United Besok
Reporter: Bastian Alkaf
Editor: Fariz Fadhillah
