bakabar.com, BANJARBARU - Menjelang pelaksanaan Haul ke-15 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) pada (29/2) nanti, PLN mengimbau masyarakat untuk memerhatikan jarak aman pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk dengan jarak bebas minimal 3 meter dari jaringan listrik.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya saat menyambut Haul Guru Sekumpul, banyak ditemukan aktivitas masyarakat yang melakukan pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk tidak sesuai jarak aman,” ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Syamsu Noor.
Dikatakannya, jika pemasangan atribut tersebut tidak memperhatikan jarak aman akan berdampak pada gangguan jaringan listrik dan membahayakan keselamatan masyarakat.
"Sebagai salah satu upaya non teknis yang kami lakukan sebagai antisipasi terhadap gangguan jaringan listrik jelang Haul Guru Sekumpul adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemasangan umbul-umbul ini,” terangnya.
Meski begitu, ia menegaskan PLN tidak melarang hanya mengingatkan.
“Kami tidak melarang tapi mengingatkan agar selalu memperhatikan jarak aman, dengan jarak bebas minimal 3 meter dari jaringan listrik,” jelas Syamsu.
PLN pun sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan instansi pemerintah terkait hal ini, yakni dengan mengirim surat imbauan keselamatan ketenagalistrikan tentang jarak bebas dan ruang bebas minimal jaringan listrik terhadap obyek benda lain.
Hal itu dituangkan dalam Peraturan Derah Provinsi Kalimantan Selatan No.09 Tahun 2012 ke setiap Kecamatan, Polsek hingga Polres yang ada di Kabupaten Banjar.
"Demi kelancaran pelaksanaan Haul Guru Sekumpul ke-15 ini kami sudah berkirim surat secara resmi kepada instansi terkait untuk bersama-sama mengimbau masyarakat agar memerhatikan jarak aman pemasangan umbul-umbul dari jaringan listrik,” ungkapnya.
Sebagai tindakan pencegahan langsung di lapangan, PLN juga akan menerjunkan tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk melakukan inspeksi potensi bahaya jaringan listrik dari pemasangan umbul-umbul, tenda hingga spanduk di jalur utama distribusi listrik haul Guru Sekumpul.
Jika ditemukan potensi bahaya, pihaknya akan mengambil tindakan penertiban dan peringatan kepada masyarakat terkait.
"Sebelum H-3 pelaksanaan haul nanti, tim kami akan susur jaringan utama, jika ditemukan potensi bahaya kami akan mengambil tindakan, jika umbul-umbul atau spanduk kami akan tertibkan sementara, jika tenda kami akan peringatkan,” tegas Syamsu.
“Semua prosedur tersebut ada SOP-nya dan tentu kami koordinasikan terlebih dahulu ke pihak terkait,” pungkasnya.
Baca Juga: Desa Tungkaran Sediakan 50 Kilo Bubur untuk Tamu Haul Guru Sekumpul ke 15
Reporter : Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini