bakabar.com, BANJARMASIN – Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin Matnor Ali mengakui pihaknya mempunyai terobosan untuk meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Suriansyah, yakni melalui Program Internship Dokter Indonesia (PIDI).
Politisi Golkar ini mengatakan, program itu untuk meningkatkan pelayanan RS milik Pemkot Banjarmasin.
"Sebab, melalui PIDI akan menambah tenaga medis di RS tersebut. Tenaga medis bisa diambil dari lulusan Fakultas Kedokteran," jelasnya belum lama ini.
Menurutnya, PIDI sudah dikomunikasikan dan dikonsultasikan dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan pihak kemenkes siap membantu.
"Kita minta pihak RSUD Sultan Suriansyah follow up itu. Dan saat dikonfirmasi, Dirut RSUD Sultan Suriansyah segera menindaklanjuti," ujarnya.
Diterangkan Matnor, saat ini baru ada beberapa RS di Banjarmasin yang mengambil PIDI, diantaranya RS Bhayangkara, RSUD Ulin, TPT, dan yang akan datang RSUD Sultan Suriansyah.
"Kalau mengambil PIDI, Juli atau Agustus akan ada gelombang III. Jadi nanti sebanyak 14 tenaga medis bisa ditempatkan ke RSUD Sultan Suriansyah. Pihak RS jangan khawatir. Sebab, gaji tenaga medis itu yang di atas UMP tersebut ditanggung APBN,” pungkasnya.
Baca Juga: Balangan Minim Tenaga Kerja Konveksi, DPRD Ungkap Sebabnya
Baca Juga: UHC Kurang Dana Rp9 Miliar, DPRD HSU Kunjungi BPJS Kesehatan Barabai
Reporter: AhyaFirmansyah
Editor: Muhammad Bulkini