Kalsel

Pernyataan Sikap FKUB Tala Terkait Perusakan Musala di Minahasa

apahabar.com, PELAIHARI – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tanah Laut (Tala) menggelar deklarasi untuk menyampaikan sikap…

Featured-Image
Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi, Ketua FKUB H Al Makmum teken deklarasi sikapi perusakan tempat ibadah umat Islam di Minahasa. Foto-Istimewa.

bakabar.com, PELAIHARI – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Tanah Laut (Tala) menggelar deklarasi untuk menyampaikan sikap terhadap insiden yang terjadi di Minahasa, tempo hari.

Dalam deklarasi yang digelar di Mapolres Tala, Minggu (2/2) tadi, mereka menyepakati lima poin penting yang ditandatangani bersama disaksikan Kapolres Tala, AKBP Cuncun Kurniadi SIk.

Mereka yang turun menandatangani antara lain Ketua FKUB Tala, Majelis Ulama Indonesia, serta lima tokoh agama, masing-masing Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu dan Budha.

Ketua FKUB Tala, H Al Makmum mengatakan lima poin yang dihasilkan itu antara lain, mengungkapkan penyesalan dan rasa sedih yang sedalam-dalamnya atas terjadinya perusakan tempat ibadah umat Islam di Minahasa, dilakukan dengan cara kekerasan oleh sekelompok orang.

Kemudian menyesalkan atas kejadian tersebut karena tidak mengedepankan dialog dan musyawarah. Tetapi malah menggunakan kekerasan sehingga dapat menyulut kekerasan lainnya, dan berpotensi konflik horizontal antar umat beragama.

Selanjutnya mereka meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangani masalah tersebut secara adil dan proporsional, memberikan klarifikasi dan menjelaskan perkembangan penanganan laporan secara cepat, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Makmum juga berharap pemerintah setempat harus secepatnya melakukan koordinasi, melibatkan para tokoh agama, dan memberikan penjelasan kepada masing-masing umatnya. Dengan harapan masalah ini dapat segera diatasi dengan seadil-adilnya dan tidak menimbulkan masalah lain di kemudian hari.

“Terakhir, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Laut melalui FKUB, agar tidak mudah termakan provokasi, karena dapat merusak kedamaian, ketentraman, serta hubungan antar umat beragama yang sudah sangat harmonis di Kabupaten Tanah Laut,” kata Makmum.

Tak lupa, Makmum juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Polres Tanah Laut dan elemen masyarakat yang telah turut serta secara bersama-sama menjaga keamanan di Bumi Tuntung Pandang.

Sementara Kapolres Tala, AKBP Cuncun Kurniadi berharap kepada FKUB, pemuka tokoh agama dan pemuka umat untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat di wilayah hukum Tanah Laut. Supaya, lanjutnya, Tala tetap kondusif dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.

Terkait peristiwa yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara itu, Cuncun mengatakan hal tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat dan pelaku sudah berhasil diamankan.

"Semoga dengan langkah nyata ini, dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi masyarakat Tanah Laut agar tetap bisa beraktivitas secara normal, aman dan nyaman," harap Cuncun.

Baca Juga: Hindari Insiden Minahasa, Polres Batola Pertemukan Pemuka Agama

Baca Juga: Rooswandi Salem Kukuhkan 14 Kepala Desa di Tanbu

Reporter: Ahc14
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner