Kalsel

Mahasiswa China asal Kalsel di Banjarbaru Negatif Corona

apahabar.com, BANJARBARU – Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza menjamin mahasiswa China asal Tabalong sehat walafiat….

Featured-Image
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) memeriksa penumpang yang baru tiba dari Malaysia dengan alat deteksi suhu tubuh (thermoscan) di terminal kedatangan bandara Internasional SIM, Aceh Besar, Aceh, Senin (27/1/2020). Foto- Antara

bakabar.com, BANJARBARU – Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru, Rizana Mirza menjamin mahasiswa China asal Tabalong sehat walafiat.

Mahasiswa itu memilih bertahan di Banjarbaru usai mendarat di Bandara Syamsudin Noor pada akhir pekan lalu. Ia dikabarkan menginap di kediaman orang tuanya.

Sebelumnya dikabarkan empat mahasiswa asal Kalsel yang menimba ilmu di Kota Nanjing, Provinsi Jiansu, China terdeteksi KKP Bandara Syamsudin Noor bersuhu tubuh tinggi, Sabtu (8/2) kemarin.

Keempatnya pun diobservasi lebih lanjut karena dikhawatirkan terjangkit corona. Meski begitu, mereka semua akhirnya diperbolehkan pulang.

“Hasil akhir dari observasi itu. Kami mengatakan semuanya dalam kondisi sehat,” ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin, Ruslan Fajar kepada bakabar.com, Senin (10/2) siang.

“Karena kondisinya sehat dan tidak ada gejala lain jadi kami bebaskan untuk dia pulang dan kekeluarga. Kalau suspect pasti kami rujuk ke RS,” sambungnya.

Senada dengan Ruslan, Rizana Mirza juga mengatakan hal yang sama. “Dari pemeriksaan kemaren kondisi yang bersangkutan baik,” ujarnya. Selain itu, pemeriksaan hari ini pun hasilnya juga baik atau normal.

“Hari ini dilakukan pemeriksaan, suhu tubuhnya normal 36,9. Yang bersangkutan sehat kok. Kondisinya baik,” terangnya.

Meski begitu, sesuai perintah pihaknya akan memantau kondisi mahasiswa tersebut selama 14 hari terhitung sejak kemarin.

“Kami masih lakukan pemantauan lagi selama 14 hari ke depan. Hari ini dilakukan pemeriksaan, sudah 2 hari ini dia normal saja, sehat,” tambahnya.

Dikatakannya, bukan hanya mahasiswa itu saja yang diperiksa, melainkan keluarganya juga tak luput dari pemeriksaan Dinkes Banjarbaru. “Dia beserta keluarganya kami cek dan normal saja,” tegasnya.

Terakhir, Mirza meyakinkan tidak perlu ada pemeriksaan khusus bahkan sampai isolasi kepada mereka.

“Karena mereka sebenarnya sehat saja tapi tetap sesuai perintah kami pantau terus 14 hari. Kami datang ke rumahnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Empat Mahasiswa China asal Kalsel Kena Bully karena Corona

Baca Juga: 5 dari 9 Mahasiswa Balangan Pulang dari China Dipastikan Bebas Virus Corona

Baca Juga: Sampai di Kalsel, Mahasiswa dari Nanjing Sempat Panas Tinggi

Baca Juga: Banjir Martapura Makan Korban, Bapak-Anak Tewas Tersetrum

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner