bakabar.com, RANTAU –Walau jalur telah disiapkan, namun jalan alternatif untuk jamaah Haul Guru Sekumpul di Sungai Puting belum sepenuhnya layak.
Memang jalan alternatif jamaah dari Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Barito Kuala ke Martapura itu belum diaspal. Makanya jalan yang kerap dilintasi angkutan berat itu berlubang.
Saat musim hujan seperti, air pun menggenangilubang yang menganga di sepanjang 4 kilometer.
Informasi yang diterima bakabar.com,perbaikan jalan itu masih dalam proses lelang.
Seksi Lalu Lintas Disnas Perhubungan Tapin, Mustafa mengaku Forum Lalu Lintas telah menyampaikan kondisi ini ke Balai Besar Jalan Nasional Kalimantan Selatan. Pihaknya berharap bisa dilakukan penanganan sementara untuk kelancaran jamaah haul Guru Sakumpul.
“Sudah kita sampaikan. Segala kondisi jalan dari perbatasan Parandakan (perbatasan Tapin dan HSS), sampai ke Tungkap (perbatasan Tapin dan Banjar). Kami juga sudah survei bersama forum lalu lintas," terang Mustafa.
Rabu (19/2), kata Mustafa, ada inisiatif warga untuk uruk material pasir sebanyak lima truk di daerah Candi Laras Selatan sepanjang 500 Meter dan ruas Jalan Sungai Puting.
“Sumbangan dari warga Margasari. beliau sekarang bertempat di Palaihari. Jadi yang diuruk material tadi dari tikungan dekat Puskesmas Baringin," tutup Mustafa.
Baca Juga: Komentar Cuncung H. Maming Setelah Dipastikan Maju di Pilkada Tanbu
Baca Juga: Haul Guru Sekumpul, Dishub Tapin Siapkan Rekayasa Jalur untuk Jamaah
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif
