bakabar.com, BANJARMASIN – Kecintaan terhadap ulama karismatik, Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Al-Banjari, atau yang lebih dikenal Guru Sekumpul, juga ditunjukkan Saiful.
Pria berumur 52 ini pun rela mengayuh gerobak becak sampahnya dari Kota Banjarmasin menuju Serambi Makkah, sebutan Martapura, Kabupaten Banjar. Di sana, Saiful berpartisipasi menjaga kebersihan mulai H1 Haul Guru Sekumpul.
Sore tadi, lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai montir sepeda motor ini terlihat mulai mengayuh gerobak becaknya yang ditambahkannya atribut bendera merah putih.
Sambil berselawat, warga Jalan Teluk Tiram Darat Jalan Ampera Raya RT 28, Banjarmasin Barat ini melintasi beberapa ruas jalan Kota Banjarmasin menuju arah ke luar kota.
Menurut Saiful, apa yang dilakukannya bukan mencari sensasi, tetapi murni mencari keridhoan Allah SWT untuk membantu para petugas kebersihan di Haul Guru Sekumpul.
Saiful rela mengayuh gerobak becak sampahnya dari Kota Banjarmasin menuju Serambi Makkah, sebutan Martapura, Kabupaten Banjar. Foto-bakabar.com/Bahaudin Qusairi
“Saya hanya sekadar ingin mencari keridhoan dari Allah SWT untuk meringankan tugas para petugas-petugas kebersihan yang ada di acara Haul Guru Sekumpul," ucapnya, sambil terus mengayuh sepedanya gerobaknya.
Saat ditanya apakah ada donatur yang membiayai perjalanannya. Kembali pria berbadan subur ini menyatakan dukungan atas kegiatan yang dilakukannya itu hanya datang dari Pemkot Banjarmasin; peminjaman gerobak sampah.
"Dari Pemkot Banjarmasin gerobak ini. Kalau untuk yang lainnya, saya persiapkan sendiri," ucapnya.
Bila tidak ada aral, diperkirakan Saiful akan tiba di Kabupaten Banjar sekira pukul 23.00 nanti. Ia akan langsung bergabung dengan puluhan bahkan ratusan petugas kebersihan yang lebih dulu ada di sana.
Baca Juga: Besok, Muhyiddin Yassin akan Dilantik Sebagai PM Malaysia
Baca Juga:Jokowi: Kiai Asep Saifuddin Kembangkan Pendidikan Inovatif
Baca Juga: Parkir di Lapangan Murjani, Jemaah Haul Dapatkan Fasilitas Komplit
Baca Juga: Sandiaga Tiba di Kalsel: Hadiri Haul Seperti Ada Panggilan Jiwa
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz Fadhillah
