bakabar.com, BANJARMASIN – Manajemen Barito Putera mengajukan perubahan terhadap draft jadwal sementara Liga 1 2020 yang dirilis 3 Februari lalu. Lantaran adanya sejumlah pertimbangan yang dianggap krusial.
Pengajuan itu disampaikan secara resmi oleh manajemen Barito Putera dalam surat bernomor: 071/BESS/PSBP/II-2020 tertanggal 7 Februari lalu, yang ditandatangani CEO Hasnuryadi ditujukan kepada Dirut PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri.
Perihal surat mengenai review dan feedback draft jadwal pertandingan yang sebelumnya diterima manajemen dari PT LIB bernomor: 045/LIB/2020. Surat itu terkait draft jadwal sementara Liga 1 2020 yang dilempar ke setiap kontestan. Dan tiap klub pun berhak untuk mengajukan usulan atas jadwal sementara itu, sehingga Barito pun mengambil kesempatan itu agar dapat disempurnakan opertator liga.
Menariknya ada 18 laga yang diminta manajemen agar jadwalnya digeser. Alasannya, pertama, pertimbangan home base Barito Putera di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, yang terletak tidak jauh dari kawasan religius, Sekumpul.
Seperti diketahui, SDL sendiri berlokasi sangat dekat dengan kubah/makam ulama kharismatik Kalimantan, KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau Guru Sekumpul.
Sehingga jika pertandingan digelar berdekatan dengan kegiatan ibadah dan ritual keagamaan, dikhawatirkan akan mengganggu. Maka, manajemen mengajukan banding terhadap beberapa agenda pertandingan, di antaranya:
– Minggu Ke-2 vs Bali United, menjadi kick-off 20.00 WITA.
– Minggu ke-14 vs Arema, menjadi kick-off 20.00 WITA.
– Minggu ke-22 vs Persib, menjadi Kick-off 20.00 WITA.
Alasan kedua terkait pertimbangan jumlah pendukung yang datang ke SDL. Karenanya, manajemen meminta ke PT LIB agar semua pertandingan home Barito Putera yang dijadwalkan pada sore hari 15.30 WIB digeser menjadi malam hari dengan kick-off pada pukul 20.00 WITA.
Ada pun pertandingan yang diusul untuk diubah jadwalnya, yaitu:
– Minggu ke-4 vs Persikabo.
– Minggu ke-6 vs PSIS Semarang.
– Minggu ke-16 vs Persita Tangerang.
– Minggu ke-24 vs Borneo.
– Minggu ke-32 vs PSS Sleman.
Alasan ketiga, terkait jadwal waktu Salat Isya. Manajemen berharap, PT LIB menggeser waktu pertandingan Barito Putera yang bertepatan dengan waktu salat tersebut.
Dengan begitu, manajemen ingin setiap laga home Barito Putera tidak ingin mengganggu acara keagamaan di Martapura. Sehingga diharapkan pertandingan home malam yang awalnya dimulai pukul 19.30 WITA bergeser jadi 20.00 WITA. Sebab jadwal adzan Isya di Martapura berkisar antara jam 19.30-19.50 WITA.
Lantas pertandingan yang diusul untuk diubah jadwalnya, yaitu:
– Minggu ke-26 vs Bhayangkara FC.
– Minggu ke-28 vs Persija Jakarta.
– Minggu ke-30 vs Persela Lamongan.
– Minggu ke-34 vs Persiraja.
Kemudian, alasan ke empat, manajemen Barito Putera juga berharap ke PT LIB agar jadwal pertandingan pada tiap Kamis malam (malam Jumat, red) digeser ke Jumat malam (malam Sabtu, red).
Pertimbangannya, di kubah Guru Sekumpul setiap malam Jumat ada kegiatan ibadah rutin yang digelar saban pekannya. Ribuan jemaah dan peziarah hadir di acara keagamaan tersebut.
Di waktu itu, termasuk pula pertandingan yang dilaksanakan pada Bulan Ramadhan.
Untuk itu, manajemen memohon agar pertandingan pada hari Kamis di geser ke hari Jumat. Pertandingan yang diusul untuk diubah jadwalnya, yaitu:
– Minggu ke-8 vs Persebaya digeser ke hari Jumat tanggal 1 Mei 2020, jam 21.30 WITA
– Minggu ke-10 vs Persik digeser ke hari Jumat tanggal 15 Mei 2020, jam 21.30 WITA
Terakhir, alasan manajemen meminta perubahan yakni terkait masa recovery pemain, sebab ada pertandingan yang jarak ke pertandingan berikutnya terlalu mepet, yaitu hanya 4 hari.
Maka, manajemen mengusulkan untuk revisi beberapa pertandingan, di antaranya:
– (Away) Minggu ke-13 vs Persela di Lamongan agar dapat dimajukan menjadi hari Minggu 28 Juni 2020, sehingga waktu Recovery Minggu ke-14 menjadi 5 hari. Hal tersebut juga tidak merugikan Persela.
– (Away) Minggu ke-19 vs Bali United di Bali. Diharapkan agar dapat digeser ke Rabu 29 Juli 2020 sehingga recovery untuk minggu ke-19 ini menjadi 5 hari.
– (Home) Minggu ke-24 vs Borneo FC. Manajemen menyerahkan kepada PT LIB, asal bisa bermain malam akan lebih baik, karena pada minggu ke-23 di pertandingan away, Barito bermain pada sore hari.
– Home Minggu ke-32 vs PS Sleman. Diharap bisa digeser menjadi Senin 20 Oktober 2020 jam 19.00 WIB atau pertandingan Away
-Minggu ke-31 vs Arema. Agar bisa dipercepat menjadi hari Rabu 14 Oktober 2020.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya berharap permohonan perubahan jadwal itu dapat dipenuhi PT LIB, dengan mempertimbangkan alasannya krusial di atas.
“Kita tentunya juga berharap para fans tidak terhalang jam kerja saat Barito Putera bermain di kandang, sehingga suporter yang datang ke Stadion bisa lebih banyak,” katanya.
“Kemudian dari segi prestasi main malam lebih banyak memberikan keuntungan untuk kita,” tandasnya.
Terkait kepastian diterima atau tidaknya permohonan ini, Mundari mengatakan selanjutnya akan dibahas dalam manajer meeting peserta Liga 1 2020 di Jakarta.
“Nanti tanggal 19 Februari 2020 sampai 21 Februari. Maneger meeting di Jakarta, nanti kita akan lebih jelas setelah ini,” pungkas Mundari.
Baca Juga:Tunggu Sponsor, PT LIB Ingin Subsidi ke Peserta Liga 1 2020 Naik
Baca Juga:Ditekuk Persib, Djanur Anggap Barito Putera Sudah Siap Hadapi Liga 1 2020
Reporter: Riyad Dafhi R
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin