bakabar.com, MARTAPURA - Banjir di beberapa wilayah Kabupaten Banjarberdampak terhambatnya proses belajar mengajar. Salah satunya SMPN 2Martapura Timur di Desa Pekauman Ulu, sejak Senin (10/2) kemarin diliburkan.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Martapura Timur Herzi Muttaqin menjelaskan, banjir mulai merendam sekolah yang berada di Jl Martapura Lama itu sejak Jumat lalu.
Terpaksa dari total jumlah siswanya 320 orang, sebagian diungsikan ke ruang sanggar sekolah, karena sejumlah kelas terendam air.
Lantas, atas arahan Dinas Pendidikan setempat, meliburkan siswa sekolah yang ruang kelasnya sudah terendam banjir. Ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan.
"Ada delapan kelas yang terendam banjir, ditambah satu ruang kantor, musala, perpustakaan, dan laboratorium IPA yang ikut terendam," terang Herzi.
Terpantau tiap kelas ditutup rapat, ditakutkan ular masuk. Di dalam kelas, ketinggian air hampir mencapai lutut dewasa. "Kemarin sempat ada ular masuk mas, makanya kita tutup rapat," ungkap Herzi.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjar Maidi Armansyah menjelaskan daripuluhan sekolah yang terdampak banjir, setidaknya ada 25 sekolah yang diliburkan. Semuanya termasuk kategori banjir berat.
"Jumlah total SD dan SMP di Kabupaten Banjar terdampak banjir cukup dalamsebanyak 25 sekolah. Tapi, di antaranya sudah mulai masuk lagi sejak Seninkemarin seperti di Kecamatan Simpang Empat dan Pengaron,” sebut KadisdikBanjar Maidi Armansyah, Selasa (11/2/2020).
Dari 25 sekolah yang diliburkan tersebut tersebar di beberapa kecamatan.Antara lain Kecamatan Pengaron; 3 sekolah, Simpang Empat; 4 sekolah,Martapura; 5 Sekolah, Gambut; 1 Sekolah, Astambul; 2 sekolah, MartapuraTimur dan Barat; 10 sekolah.
"Meski diliburkan, namun kita mengimbau kepada para murid agar tetapbelajar di rumah, dan para guru supaya memberi tugas rumah. Namunhanya tugas ringan saja, takutnya rumah orangtua murid juga banjir," jelasMaidi.
Baca Juga: 5.757 Rumah Terendam, Amuntai HSU Darurat Banjir!
Baca Juga: 167 Rumah di Wilayah Langganan Banjir Martapura Masih Terendam
Reporter: Ahc22Editor: Ahmad Zainal Muttaqin