bakabar.com, BANJARMASIN – Banyaknya angka pengangguran menjadi persoalan serius bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan. Pasalnya, jumlah pencari kerja dan ketersediaan lapangan kerja tidak seimbang.
Pemprov Kalsel terus mengupayakan pengurangan angka pengangguran di wilayah ini.
Salah satunya dengan kembali menggelar pameran bursa kerja atau job fair.
Kegiatan berlangsung dari 26 hingga 28 Februari di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin.
Dalam kegiatan ini, terdapat 57 perusahaan yang menyediakan 2962 lowongan pekerjaan.Perusahaan yang terlibat dominan dari sektor pertambangan, perkebunan, perbankan, perkayuan, otomotif, hotel, dan lainnya.
Kondisi demikian diyakini Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kalsel, Siswansyah untuk mengurangi angka kemiskinan di bumi lambung mangkurat.
“Kita harapkan warga memanfaatkan momen job fair ini karena dapat mengurangi angka pengangguran di Kalsel,” ujar Siswansyah.
Berdasar data angka pengangguran Kalsel sekitar 4,31 persen. Angka tersebut di atas standar nasional yang hanya 5 persen. Pengangguran tersebut didominasi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Adanya Job Fair, Pemprov turut memfasilitasi pencari kerja agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat, sekaligus membantu perusahaan agar mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
“Ini bukan hanya beban pemerintah, tetapi dunia usaha juga diharuskan mengembangkan lowongan pekerjaan,” tegasnya.
Mengingat dalam job fair kali ini terdapat lowongan pekerjaan untuk ditempatkan di Arab Saudi dan daerah benua Asia lainnya.
Menanggapi ini, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan penanggulangan pengangguran terus didorong agar warga Kalsel bisa menjadi bekerja di luar negeri.
“Sementara kita tau penerimaan ASN sangat terbatas sekali, kadang-kadang syarat begitu ketat, namun ada perusahaan yang menampung dan menciptakan lowongan kerja dan ini patut diapresiasi,” jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga akan dilakukan pemberian perhargaan Zero Accident kepada 118 perusahaan. Sebab menurut pengamatan Disnaker, perusahaan-perusahaan itu tidak pernah ditemukan insiden kecelakaan selama pengerjaan berlangsung.
Baca Juga:Job Fair Kalsel, Ribuan Lowongan Kerja Bakal Tersedia
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini
