bakabar.com, BANJARBARU – Seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kalimantan Selatan digelar di Gedung Idham Chalid, 2-6 Februari mendatang.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel telah melakukan sejumlah persiapan agar proses ujian berjalan lancar.
“Jumat kemarin kita sudah setting ruangan. Hari ini pemasangan jaringan LAN, instalasi listrik dan internet,” beber Kepala BKD Kalsel melalui Kasubbid Pengadaan dan Pemberhentian, Hendra Saputra kepada bakabar.com Senin (27/1) siang.
Tahun ini, peserta CPNS yang lolos berkas administrasi terdata sebanyak 9.862 orang. Untuk itu, disediakan komputer sebanyak 470 buah dalam pelaksanaan SKD dengan konsep computer asissted test (CAT).
“Kita sistem-nya sharing antara Pemprov Kalsel dengan Pemkot Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tapin dan Batola,” lanjutnya.
Dalam satu hari tes berlangsung sebanyak lima sesi. Pada satu sesi diikuti sebanyak 450 peserta dengan batas waktu ujian selama 90 menit.
“Jadi komputernya 450 buah yang on, 20 buah untuk cadangan,” jelasnya.
Untuk tahun ini, skema penilaian masih sama seperti sebelumnya. Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 24 Tahun 2019 mengenai Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019, passing grade tahun ini yaitu 126 untuk tes karakteristik pribadi (TKP), 80 untuk tes intelegensi umum (TIU) dan 65 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK).
“Sistem penilaiannya masih seperti dulu tapi passing gradenya berubah,” katanya
Menjelang pelaksanaan SKD, Hendra mengimbau agar para peserta memperhatikan setiap peraturan yang telah ditetapkan. BKD Kalsel telah memberikan imbauan, baik melalui website resmi ataupun di lokasi tes.
“Peserta yang melanggar akan dikeluarkan atau bahkan didiskualifikasi dalam tes,” tegasnya.
Baca Juga:Jadi Calo CPNS, Oknum ASN di Pontianak Ditangkap Polisi
Baca Juga:"Mengungsi" ke Banjarbaru, Tanggal SKD CPNS Banjarmasin Sudah Keluar
Reporter: Musnita SariEditor: Fariz Fadhillah