Kalsel

Siaga Corona, Bandara Syamsudin Noor Mulai Operasikan Thermal Scanner

apahabar.com, BANJARBARU – Bandara Syamsudin Noor tengah siaga virus corona. Di Cina, virus ini telah menewaskan…

Featured-Image
Mulai hari ini, alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner sudah mulai dioperasikan di pintu kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor. apahabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Bandara Syamsudin Noor tengah siaga virus corona.

Di Cina, virus ini telah menewaskan 25 orang dan menyerang lebih dari 800 orang.

Tampak, sejumlah alat pendeteksi suhu tubuh atau Thermal Scanner dioperasikan di pintu kedatangan sejak tadi pagi, Jumat (24/1).

“Jadi teman teman dari kantor karantina kesehatan pelabuhan memasang satu alat bernama Thermo Scanner di terminal kedatangan,” ujar Kepala Komunikasi dan Legal Bandara Internasional Syamsudin Noor, Aditya Putra Patria kepada bakabar.com, Jumat (24/1) siang.

Tujuan dari alat ini untuk mendeteksi gejala-gejala infeksi pada tubuh penumpang. “Kami cek melalui suhu tubuhnya,” jelas dia.

Jadi, lanjutnya, pemasangan alat ini inisiatif dari Kementerian Kesehatan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut virus Corona.

“Pemasangan di bandara Syamsudin Noor ini sendiri dipasang dari kemarin tapi baru bisa dioperasikan tadi pagi,” ungkap Aditya.

Untuk lamanya pemasangan alat ini masih belum bisa ditentukan.

“Alat ini dipasang sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut, belum ada batas waktunya,” pungkasnya.

Sekadar informasi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus Corona sebagai darurat di China tapi tidak menyebutkan bahwa wabah itu sebagai darurat internasional.

Baca Juga: Siaga Virus Corona, Kalsel Perketat Bandara dan Pelabuhan

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Virus Corona Bertambah Lagi

Baca Juga: Kelelawar atau Ular, Biang Kerok Corona China

Baca Juga: Gara-Gara Corona, China Rogoh Kocek Hampir Rp 2 Triliun

Baca Juga: Corona Effect, Dolar Naik Terhadap Yuan

Baca Juga: Tanggapan Huawei Indonesia Soal Kabar Karyawannya Terserang Virus Corona

Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner